Orangtua akan mengizinkan anak makan sembarangan (ilustrasi). (iStock)
VIVAlife - Di kota-kota besar, pasangan yang sama-sama bekerja sering menitipkan buah hati pada orangtua atau mertua. Meski cenderung lebih aman, ternyata tak selamanya itu baik untuk anak.
Ada beberapa kebiasaan orangtua yang tak disadari berdampak buruk pada anak. Mengutip laman Boldsky, waspadai sikap orangtua yang bisa “merusak” anak di masa depan berikut.
Memanjakan
Kakek atau nenek kebanyakan ingin memenuhi semua keinginan cucu, apapun alasannya. Meski orangtua mereka sudah melarang, diam-diam kakek dan nenek akan membelikan karena tak tega.
Kebiasaan makan buruk
Kakek atau nenek enggan berkata “tidak” pada cucu. Mereka akan mengizinkan anak mengonsumsi es krim, permen, cokelat, dan junk food. Kegemaran buruk yang dipelihara itu bisa memicu obesitas.
Tantrum
Karena terbiasa selalu dituruti, anak pun memiliki temperamen tantrum. Setiap permintaannya tak dipenuhi orangtua, mereka langsung marah, bahkan tak segan melempar barang atau mengancam.
Menjadi penyelamat
Anak kelamaan akan terbuai oleh kebiasaan indisipliner dari kakek neneknya. Setiap orangtua mencoba mendisiplinkan perilaku, mereka akan berlari mencari tempat perlindungan pada kakek dan neneknya.
Gagap atau baby talk
Kakek dan nenek suka berbicara kekanakan dengan cucunya. Alhasil, anak pun jadi terbiasa bicara ala bayi. Saat dewasa, anak jadi kerap salah ucap dan memiliki vokal yang tidak jelas.