Mengungkap Makna di Balik 5 Cara Tersenyum




Tanpa disadari, senyuman berarti sesuatu (ilustrasi) (iStockphoto)




Tanpa disadari, senyuman berarti sesuatu (ilustrasi) (iStockphoto)



VIVAlife - Senyum punya efek dahsyat. Itu akan memengaruhi kesan pertama orang. Seorang pakar bahasa tubuh menjelaskan, sedikit menarik bibir saja sudah bisa menimbulkan kesan berbeda.


Dalam konteks asmara, senyum penting untuk membuat lawan jenis terpikat. Studi terhadap dua ribu orang menunjukkan, lebih dari setengah wanita berpikir senyum adalah hal menarik dari pria.


Sebaliknya, pria juga lebih mementingkan senyum wanita ketimbang penampilan fisiknya. Anehnya, masih 67 persen wanita dan 53 persen pria mengaku khawatir tentang senyum yang ditampilkan.


Mengutip keterangan Dr Peter Collet, psikolog dari Oxford University dalam Daily Mail, berikut lima jenis senyum dan maknanya.


Senyum kecut


Sudut mulut ditarik ke atas secara asimetris dan otot-otot di sekitar mata berkerut, itu senyum kecut. Jangan sering-sering melakukannya, karena menimbulkan kesan sinis, licik, dan penuh rahasia.


Senyum optimistis


Aplikasikan senyum ini saat melamar kerja, melobi mitra, juga kala menghadap bos. Angkat alis, lalu senyumlah dengan kuat. Pancarkan sorot mata bahwa semuanya akan beres di tangan Anda.


“Mengangkat alis menandakan orang berhasrat mendominasi. Sedang menurunkan alis, tandanya orang itu lebih suka dikontrol orang lain,” kata Collet menerangkan.


Senyum positif


Senyum yang tertarik lebar, menurut Collet, adalah cara terbaik untuk berbagi semangat positif dengan orang lain. Saat pertama bertemu dan berkenalan dengan sekelompok orang, tampilkan senyum itu.


Jika dilakukan sambil sedikit memiringkan kepala dan membuka mulut seperti sedang tertawa, dijamin lawan bicara akan ikut mengikut ekspresi yang sama. Dia bakal menganggap Anda menyenangkan.


Senyum menggoda


Senyum mengulum bibir sambil menatap langsung pada mata lawan bicara, bisa diartikan sebagai tindakan genit. Apalagi jika didukung bahasa non verbal lain seperti tubuh yang condong ke depan.


Senyum malu


Beberapa orang terbiasa menundukkan kepala saat tersenyum, seperti memberi hormat. Itu menandakan sifat orang yang pemalu, merasa rendah diri, dan mencari perlindungan pada lawan bicara. (art)