Melakukan hobi bersama bisa menghindarkan cinta dari pikiran kotor (ilustrasi). (iStock)
Melakukan hobi bersama bisa menghindarkan cinta dari pikiran kotor (ilustrasi). (iStock)
VIVAlife - Cinta tidak selalu harus dibuktikan lewat sentuhan fisik. Tidak semua cinta sepaket dengan nafsu. Hubungan yang berlandaskan ketertarikan fisik dan nafsu belaka, justru takkan bertahan lama.
Namun, kota-kota besar di Indonesia sudah terlanjur digerogoti budaya Barat. Aktivitas seksual sebelum menikah mulai dianggap lumrah. Tameng terakhir hanya tinggal kekuatan hati masing-masing pribadi.
Sebenarnya, ada trik menjauhkan hubungan asmara dari kegiatan seksual. Cinta tetap tumbuh mesra, tapi masing-masing pasangan mampu menahan diri. Mengutip Boldsky, berikut yang bisa dilakukan.
Hobi bersama
Jika memiliki hobi yang sama, lakukan itu bersama. Misalnya, membaca, memancing, memasak, atau bepergian melihat keindahan dunia. Otak yang terfokus pada kegiatan tidak akan berpikir soal seks.
Berbincang
Saat kencan, upayakan terus ada perbincangan menarik. Kesempatan itu bisa digunakan untuk saling menggali pribadi masing-masing. Perbincangan intim lebih mengasyikkan ketimbang sentuhan fisik.
Memasak
Sebelum meraih hati pria, manjakan dulu perutnya. Masakkan makanan lezat, sajikan dengan indah, diiringi musik romantis. Dia akan memuja dan menghormati Anda, tanpa pikiran kotor soal seks.
Hindari lokasi rentan
Jika tak ingin pasangan mulai berpikir soal kegiatan seksual, hindari tempat yang bisa memicunya. Restoran yang terlalu intim, hotel, atau tempat kencan yang sepi bisa membuka kesempatan.
Jangan “memancing”
Jika tak ingin pasangan berpikir liar, jangan “memancing”. Jangan beri sentuhan fisik, juga jangan menggunakan busana yang mengundang. Beri jarak fisik, tapi bukan jarak hati.
Kencan ganda
Ini cara terbaik menghindarkan pikiran seksual dari pasangan. Buat saja kencan ganda bersama teman. Kalau bisa, partner kencan ganda juga sahabat si dia. Jadi, perbincangan akan lebih seru dan menarik.
Pikirkan masa depan
Ajak pasangan membicarakan masa depan. Pernikahan, tabungan pendidikan, dan kemungkinan menapaki hubungan lanjut membuat dia berpikir hubungan akan beranjak serius, bukan main-main lagi. (ms)