Tersihir Pesona Pantai Ngutafur di Maluku




Pantai Ngutafur dibelah gundukan pasir putih nan lembut (Indonesia Travel)




Pantai Ngutafur dibelah gundukan pasir putih nan lembut (Indonesia Travel)



VIVAlife - Sekali menginjakkan kaki ke Pulau Warbal di tenggara Maluku, Anda akan tersihir oleh pesonanya. Pulau kecil yang termasuk bagian dari rantai Kepulaun Kei itu punya pantai menakjubkan.

Di Pantai Ngutafur, air biru terbentang sampai laut lepas. Menariknya, ada setapak jalan yang membelah perairannya. Jalan itu berupa gundukan pasir putih sepanjang dua kilometer dan selebar tujuh meter.


Menyusuri pasir itu terasa seperti berjalan membelah laut. Nilai plusnya, Anda tetap kering dan tak perlu takut tenggelam. Sembari berjalan, Anda bisa melihat terumbu karang jelas dari atas perairan.


Betapa itu semua amat menggoda untuk terjun dan menjelajah dengan snorkeling. Pantai itu masih murni dan belum banyak tersentuh tangan manusia. Di sekelilingnya, tumbuhan hijau memagari.


Anda bisa menyewa perahu untuk menyusuri pantai dan bermain-main air yang begitu jernih dan segar.


Yang lebih menarik lagi, Pantai Ngutafur juga menjadi habitat Penyu Belimbing dan burung Pelikan. Burung putih-hitam itu bermigrasi dari Australia dan Papua Nugini ke Kepulauan Maluku.


Konon, Pulau Warbal termasuk kontinen Asia dan Australia yang terpisahkan oleh air. Karena itulah, ada perpaduan karakteristik dua benua di dalamnya. Kombinasinya pas dan memesona.


Pantai Ngutafur Maluku


Untuk menuju Pantai Ngutafur, memang agak rumit. Jaraknya sekitar 36 kilometer dari Ibu Kota Maluku. Dari Bandara Pattimura di Ambon, Anda harus terbang lagi ke Bandara Dumatubun Langgur di Pulau Kei.


Penerbangan hanya bisa dilakukan dengan pesawat kecil dan berjarak tempuh sekitar 1,5 jam. Setelah sampai di Pulau Kei, sewa kapal mesin dari Pelabuhan Tual ke Warbal. Jarak tempuhnya 1,5 jam lagi.


Jika ingin lebih sederhana, dari Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon ada kapal besar yang bisa ditumpangi. Namun, lama perjalanan mencapai 18 jam. Dari Tual, Anda masih harus naik kapal lagi ke Warbal.


Meski rumit, kelelahan perjalanan menuju Pantai Ngutafur dijamin akan terbayar setelah menyaksikan keindahan pantainya. Disarankan, jangan ke sana jika hanya punya waktu singkat. (ita)


Sumber: Indonesia Travel