Studi: Manusia Berjodoh dengan yang Punya Gen Mirip




Ilustrasi pasangan menikah (REUTERS/Christian Hartmann)




Ilustrasi pasangan menikah (REUTERS/Christian Hartmann)



VIVAlife - Sebutan “belahan jiwa” untuk kekasih memang tepat. Studi membuktikan, pasangan menikah memiliki DNA yang mirip satu sama lain. Padahal, sulit menemukan DNA yang begitu mirip bukan?

Peneliti dari University of Carolina membandingkan DNA lebih dari 800 pasangan menikah dengan pasangan acak. Daripada orang yang sama-sama asing, pasangan menikah lebih punya kesamaan DNA.


Salah satu peneliti, Ben Domingue tak bisa menjelaskan secara pasti bagaimana seseorang bisa menemukan orang lain dengan DNA yang sama persis dengannya dari miliaran manusia di dunia.


“Mungkin alasannya sederhana. Gen yang sama akan menghasilkan hobi atau selera yang juga sama,” ujarnya, seperti dikutip Daily Mail. Hobi dan selera sama itulah yang mempersatukan keduanya.


Singkat kata, seseorang akan mencari pasangan yang seakan menjadi cermin bagi dirinya sendiri.


Uniknya, studi yang diterbitkan dalam Proceeding of National Academy of Sciences itu berlawanan dengan studi sebelumnya tentang ketertarikan terhadap sifat yang berbeda alias opposite-attract.


Salah satu penjelasan studi itu berkaitan dengan sistem imun tubuh. Agar keturunan bisa kebal terhadap lebih banyak penyakit, orang cenderung memilih pasangan yang jauh berbeda dengan dirinya.


Namun, studi lain setuju dengan penelitian yang menghasilkan teori kesamaan. Dari sekitar 1.300 pasangan pengantin baru yang diteliti Michigan State University, mereka cenderung memiliki sifat sama.


Contohnya: optimisme, keterbukaan, kepemimpinan, dan lain sebagainya. Kesamaan itu bahkan seperti pasangan yang telah hidup bertahun-tahun padahal mereka baru menikah.