Koleksi Cruise 2015 Louis Vuitton (REUTERS/Jean-Pierre Amet)
Koleksi Cruise 2015 Louis Vuitton (REUTERS/Jean-Pierre Amet)
VIVAlife – Dua musim bercokol di tampuk kepemimpinan desain rumah mode Louis Vuitton, Nicolas Ghesquiere, membuktikan janjinya membawa embusan angin segar. Koleksi terbarunya untuk Cruise 2015 yang digelar di Place du Palais de Monaco memperlihatkan hal itu.
Alih-alih bermain dengan material berat dan motif rumit, Ghesquiere membawa nafas sederhana di setiap rancangan. Potongan yang bersih, nyaris tanpa embel-embel, pemilihan warna pastel dan monokromatik, serta penggunaan motif floral bercampur geometris.
Dengan kata lain, koleksi Cruise 2015 Louis Vuitton tampil penuh kesederhanaan dalam balutan kemewahan yang kerap menyertai ragam koleksi resort atau peralihan.
Di hadapan barisan keluarga kerajaan Monako serta para petinggi mode seperti Emmanuelle Alt, Charlotte Gainsbourg, juga para selebriti layaknya Jennifer Connelly dan Adèle Exarchopoulos, Ghesquiere menyajikan gaun-gaun ringan, padanan blus dan celana bermotif, serta mantel tipis yang cocok untuk segala cuaca.
Lihat foto-fotonya di tautan ini .
Ada alasan tersendiri mengapa Ghesquiere menganggap serius koleksi Cruise pertamanya bagi Louis Vuitton. Salah satunya, cruise alias resort collection atau juga kerap disebut koleksi peralihan merupakan pengumpul pundi-pundi bagi rumah mode.
“Cruise adalah koleksi kami yang paling penting,” tutur CEO Louis Vuitton Michael Burke.
Bukan hanya karena koleksi tersebut selalu terjual dalam jumlah banyak, tapi karena koleksi Cruise juga menjadi indikasi koleksi musim semi dan musim panas yang akan keluar setelahnya.
Vuitton juga merupakan salah satu dari “tiga besar” rumah mode yang menghadirkan koleksi Cruise dalam presentasi glamor, selain Dior dan Chanel.
Tapi, Ghesquiere berhasil menaikkan standar cruise collection yang booming dalam lima tahun terakhir. Tidak sekedar koleksi liburan, cruise collection yang ditampilkan Ghesquire adalah penjelmaan mode dalam nafas baru, koleksi busana yang bisa dikenakan di antara dua musim, punya nuansa ringan khas musim panas, keceriaan khas suasana liburan, namun tetap elegan dan bisa memberi kehangatan saat dibutuhkan. (umi)