Seorang wanita sedang berbelanja di pasar Aung San Market, Myanmar. (VIVAnews/Marco Tampubolon)
Seorang wanita sedang berbelanja di pasar Aung San Market, Myanmar. (VIVAnews/Marco Tampubolon)
VIVAlife - Salah satu kegiatan wajib saat liburan adalah berbelanja oleh-oleh. Suvenir atau makanan khas dari suatu daerah pasti menjadi hal yang paling ditunggu kawan-kawan dekat.
Namun, keputusan berbelanja di daerah yang belum dikenal kadang menyisakan penyesalan. Entah, karena harga yang terlalu mahal, atau barang yang ternyata tidak berkualitas.
Di Asia, beraneka suvenir cantik dengan harga terjangkau bisa jadi buah tangan istimewa. Asal, tahu cara menawarnya. Sebelum berbelanja, bekali diri dengan 10 tips seperti dikutip Escape berikut:
1. Siapkan uang tunai. Sebagian besar toko dengan harga barang yang bisa ditawar lebih memilih pembayaran secara tunai.
2. Bandingkan dengan barang sama yang telah dibeli orang lain, atau di toko lain. Dengan begitu, bisa diperkirakan harga normalnya.
3. Tanyakan harga barang dengan sopan. Jangan tunjukkan emosi apa pun saat mendengar harganya, baik itu syok atau senang.
4. Perlihatkan wajah tidak tertarik, lalu katakan ingin melihat suvenir di toko lainnya.
5. Pemilik toko akan menanyakan berapa harga yang diinginkan. Jawab dengan meminta harga terbaik mereka. Saat diberi harga lebih rendah, beri jeda sejenak untuk menanyakan apakah bisa turun lagi.
6. Umumnya toko menawarkan 50 persen lebih tinggi. Bernegosiasilah dengan menaik-turunkan harga agar tahu berapa harga dasarnya.
7. Tunjukkan kesan seolah tidak bisa membayar lebih mahal dan perlahan tinggalkan toko. Pemilik toko akan menyerah.
8. Bersikap tegas, namun tetap sopan saat meninggalkan toko. Masih ada waktu lain untuk datang lagi. Mungkin saat itu mereka lebih kompromistis.
9. Diam sejenak dan perhitungkan, apakah perbedaan sekian sen sangat berharga untuk memiliki suvenir incaran? Jika suvenir layak diberi harga mahal, tak perlu ragu mengeluarkan uang.
10. Jangan terburu-buru membeli suvenir di hari pertama. Luangkan waktu untuk bertanya pada diri, apakah suvenir itu penting, berguna, dan tidak merepotkan. (asp)