Penting untuk membuat tidur berkualitas meski hanya sebentar (ilustrasi). (iStock)
VIVAlife - Idealnya, manusia butuh waktu tidur 6 hingga 8 jam setiap hari. Namun laporan The Sleep Council menyebut, faktanya jauh berbeda. Satu dari tiga orang hanya tidur 4 jam per hari.
Bahkan laporan lain menemukan, hanya 22 persen wanita yang bisa tidur dengan baik. Jumlah itu lebih kecil dari pria, yang masih 30 persennya mampu istirahat lebih lelap, tenang, dan nyaman.
Penyebab wanita lebih sulit tidur beragam, mulai tuntutan pekerjaan hingga beban rumah tangga. Penggunaan ponsel pintar dan komputer juga disalahkan. Terutama, pada wanita modern.
Padahal, kurang tidur bisa beraktibat fatal. Seorang wanita di Inggris mengaku lebih emosional karena tak punya waktu tidur cukup. Ia juga terlihat lelah dan kadang bermasalah dengan memori.
Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan kanker, diabetes, bahkan obesitas.
Pakar soal tidur, Dr Neil Stanley mengatakan, berhenti dari pekerjaan tidak berarti otak langsung siap tidur saat itu juga. Butuh 30 hingga 40 menit sampai otak benar-benar mengantuk.
“Apalagi, perangkat elektronik seperti ponsel pintar dan komputer Anda memancarkan cahaya biru yang menekan melatonin, hormon tidur,” kata Stanley, seperti dikutip laman Daily Mail.
Stanley juga mengungkapkan penyebab umum insomnia. Mulanya, mungkin itu berkaitan dengan stres. Namun jika siklus tubuh sudah terbiasa, insomnia menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan pula.
“Anda memiliki dorongan biologis untuk tidur di malam hari, tapi otak Anda lupa bagaimana melakukannya,” ia menegaskan. Karena itulah banyak pekerja yang mengalami insomnia kronis.
Bagi wanita karier yang tengah berjuang mendapatkan waktu tidur lebih baik, ada cara baru yang sedang tren dan patut dicoba. Meski waktu tidur kurang, tubuh tetap bugar dan tidak letih.
Cara itu disebut sleep-hacking. Konsepnya, membuat 3 hingga 5 jam waktu tidur tetap bisa berkualitas. Sleep-hacking tengah ramai diterapkan di Amerika, dengan panduan buku The Secret Life of Sleep.
Mengutip Daily Mail, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar istirahat berkualitas. Salah satunya, mandi air dingin sebelum tidur. Dipercaya, itu akan menurunkan suhu tubuh agar tidur lebih cepat.
Selain itu, mematikan lampu, perangkat elektronik, dan menutup tirai juga bisa membuat tidur lebih lelap dan dalam. Cara-cara itu efektif membuat bangun lebih segar di pagi hari.
Dengan istirahat yang lelap, pikiran pun lebih jernih, fokus, serta sabar. Intinya, tubuh harus dibiasakan tidur lebih lelap dan berkualitas. (adi)