Olga Lydia menjelajah Virtual Reality “Museum Majapahit” dengan Oculus Rift di Senayan City, Selasa, 13 Mei 2014. (Dok. Image Dynamics)
Olga Lydia menjelajah Virtual Reality “Museum Majapahit” dengan Oculus Rift di Senayan City, Selasa, 13 Mei 2014. (Dok. Image Dynamics)
VIVAlife - Sebagai bagian dari upaya memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda, peninggalan bersejarah dari zaman Kerajaan Majapahit pun dihadirkan dalam bentuk tiga dimensi oleh Anantarupa Studios.
Dengan menggunakan kacamata berteknologi LCD bernama Oculus Rift, arca-arca peninggalan zaman Kerajaan Majapahit dihadirkan secara virtual dalam acara Museum Week yang akan berlangsung di Senayan City, Jakarta, pada 13-18 Mei 2014 .
"Oculus Rift merupakan kacamata dengan LCD berukuran tujuh inci yang mampu menampilkan Kerajaan Majapahit dalam format tiga dimensi," ucap Managing Director Anantarupa Studios, Diana Paskarina, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 13 Mei 2014.
Hal ini merupakan yang pertama dengan penggunaan teknologi Oculus Rift, di mana 10 replika maya arca Majapahit dihadirkan. Nantinya, sebanyak 58 arca peninggalan Kerajaan Majapahit akan dihadirkan untuk memberikan pemandangan yang megah kepada pengunjung.
Konsep museum virtual ini sebenarnya sudah dipersiapkan sejak 2009. Mereka menghadirkan virtual reality tersebut agar aset budaya dapat digitalisasi, sehingga mudah untuk dilihat masyarakat.
"Kami memilih Majapahit karena semboyan Bhinneka Tunggal Ika tercetus pada zaman tersebut. Hal ini tak banyak diketahui generasi muda saat ini," ujar Diana. (art)