Studi: Jangan Belanja Saat Sedang Lapar




Berbelanja dengan kondisi lapar bisa membuat seseorang cenderung membeli makanana berkalori tinggi. (istockphoto)




Berbelanja dengan kondisi lapar bisa membuat seseorang cenderung membeli makanana berkalori tinggi. (istockphoto)



VIVAlife - Penelitian terbaru menganjurkan seseorang tidak berbelanja dalam kondisi lapar. Mereka yang pergi berbelanja di sore hari dengan perut kosong cenderung membeli lebih banyak makanan berkalori tinggi dibandingkan mereka yang sempat menyantap kudapan. Penelitian diterbitkan di JAMA Internal Medicine, 6 Mei 2013.

Seperti dilansir laman Reuters, peneliti Aner Tal dan Brian Wansink dari Cornell University melakukan studi laboratorium dan pergi ke lapangan untuk melihat bagaimana lapar bisa mempengaruhi pilihan makanan.


Dalam penelitian di laboratorium, mereka meminta 68 orang dewasa puasa selama lima jam hingga sore hari. Sebelum penelitian, setengah dari peserta diberikan sepiring biskuit wheat thins untuk memuaskan lapar mereka. Setelah itu peneliti melakukan studi dengan menggunakan simulasi toko kelontong online.


Rata-rata, baik peserta yang lapar dan kenyang membeli delapan produk rendah kalori, termasuk beberapa jenis produk susu, daging, dan makanan ringan. Namun, para peserta yang lapar juga membeli enam produk berkalori tinggi. Sementara peserta yang sebelumnya diberikan kudapan hanya membeli empat produk berkalori tinggi.


Sementara itu dalam penelitian di lapangan, ilmuwan mengamati transaksi 82 orang di supermarket. Hasilnya, konsumen membeli makanan berkalori tinggi dalam rasio lebih tinggi dibandingkan makanan kalori rendah pada jam-jam menjelang makan malam.


Peneliti pun menganjurkan agar orang-orang menyantap kudapan terlebih dahulu sebelum berbelanja, seperti sepotong buah. Atau guna mengurangi dampak lapar, orang-orang disarankan mengunyah permen karet saat berbelanja.


"Berbelanja saat Anda tidak terlalu rentan, seperti setelah makan siang dibandingkan sebelumnya," ujar Tal.


Kepala Gretchen Swanson Center for Nutrition, Amy Yaroch menuturkan, puasa jangka pendek bisa menyebabkan seseorang memilih makanan yang tidak sehat. Itu sebabnya, ia menyarankan untuk tidak berbelanja dalam kondisi lapar.


"Jangan pergi berbelanja ketika lapar dan tidak memiliki daftar karena Anda akan membeli semua jenis makanan nirnutrisi," ucap Yaroch yang tidak terlibat dalam penelitian.