Egerton House. (Facebook/The Egerton House Hotel)
Egerton House. (Facebook/The Egerton House Hotel)
VIVAlife - Pepatah menyebut, jangan menilai buku dari sampulnya. Kalau boleh sedikit diubah, jangan pula menilai sesuatu dari harganya. Tidak semua yang bernilai rendah itu buruk.
Sebuah hotel di Inggris telah membuktikannya. Hanya dengan harga kamar kurang dari Rp720 ribu per malam, Lauriston Court didapuk menjadi hotel kedua terbaik di Inggris soal pelayanan.
Hotel di Llando, Wales itu sekaligus menempati posisi ketujuh terbaik di Eropa dan ke-20 di dunia. Padahal sekilas, itu hanya hotel bintang empat dengan desain townhouse bergaya Victoria biasa.
Interiornya tidak mewah. Lauriston Court yang berdiri di tepian jalan umum, hanya memiliki 11 kamar dengan dekorasi privat. Masing-masing kamar punya pemandangan langsung ke pantai.
Namun di luar itu semua, Lauriston Court punya komitmen layanan yang luar biasa. “Untuk melayani, Anda harus cinta pekerjaan dan pelanggan,” kata Carol-lynn Robbins, salah satu pemilik hotel.
Ia mengaku tak pernah puas dengan layanan yang didedikasikan. “Kami selalu mencari cara untuk meningkatkannya,” ia menambahkan, seperti dikutip dalam Daily Mail.
Di atas hotel itu, tersebutlah Egerton House. Menurut survei Trip Advisor, Egerton House merupakan hotel dengan layanan terbaik di Inggris. Ia menempati posisi keenam di Eropa, dank e-19 di dunia.
Sedikit lebih mewah dari Lauriston Court, hotel itu punya lima bintang untuk menandakan kualitas. Ia terletak di jantung kota Knightsbridge, punya kamar besar, dan fasilitas minum teh di sore hari.
Egerton House juga dikenal sebagai hotel paling bergaya di Inggris. Biaya kamarnya sekitar Rp5,7 juta per malam. Dibandingkan posisi di bawahnya, harga itu jauh lebih mahal.
Yang membuat keduanya bisa bersanding, sekali lagi adalah pelayanan. “Layanan merupakan aspek besar dalam industri perjalanan,” kata juru bicara Trip Advisor, penyelenggara survei.
Ia menambahkan, kenyataan bahwa banyak hotel murah bercokol di posisi atas, membuktikan sesuatu. “Itu menunjukkan, layanan yang besar tidak selalu didasarkan pada harga yang mahal,” tegasnya.