Fenomena moonbow di air terjun Victoria. (Wikimedia/Calvin Bradshaw)
Fenomena moonbow di air terjun Victoria. (Wikimedia/Calvin Bradshaw)
VIVAlife - Jika menyaksikan fenomena alam yang satu ini, keindahan pelangi bakal terlupakan. Bentuknya memang mirip, lengkap dengan meriahnya gradasi warna merah hingga ungu.
Namun fenomena alam ini bernama moonbow. Berbeda dengan pelangi, ia tak muncul setelah butir-butir hujan disambut sinar matahari. Moonbow justru hadir saat semua orang terlelap di malam hari.
Mengutip Atlas Obscura, moonbow muncul karena pembiasan cahaya bulan terhadap uap air di udara. Lazimnya, fenomena ini terlihat jelas pada malam bulan purnama, di sekitar air terjun.
Salah satu lokasi untuk melihat moonbow, adalah air terjun Yosemite. Seseorang pernah menulis, hampir setiap malam bulan purnama moonbows hadir di Yosemite.
“Ia bersinar megah di tengah bayang-bayang suram dan gemuruh air, setiap kali sinar bulan menerpa,” tulis John Muir, seorang pengagum alam, seperti dikutip laman Atlas Obscura.
Namun, tidak semua moonbow bisa dilihat dengan mata telanjang. Terkadang, itu hanya menyisakan seberkas cahaya putih tipis. Spektrum yang lebih indah baru bisa tertangkap lewat lensa kamera.
Selain di Yosemite, beberapa tempat lain untuk melihat moonbow: air terjun Cumberland di Kentucky, air terjun Victoria di Afrika, serta sebuah hutan di Kostarika. (umi)