Olahraga Ekstrim Crocodile Bungee (Extreme Sport)
Olahraga Ekstrim Crocodile Bungee (Extreme Sport)
VIVAlife - Manusia sudah terpikat pada aktivitas fisik alias olahraga sejak ribuan tahun lalu, mulai dari olahraga yang estetis penuh keindahan sampai yang keras dan berisiko tinggi.
Khusus olahraga ekstrim yang menantang maut, setiap generasi melahirkan garis batas yang semakin tipis antara pacu andrenalin dan mengantar nyawa. Namun bagi para pecandu, taruhan nyawa yang ditawarkan kegiatan fisik menantang menjadi daya tarik utama.
Berikut daftar olahraga “pencabut” nyawa yang menantang fisik juga mental:
Berselancar di gunung berapi
Menuruni gunung berapi aktif setinggi 2380 meter, dengan kecepatan 50 mil per jam hanya dengan sebilah papan, memberikan sensasi tersendiri bagi mereka yang senang dengan olahraga ekstrem. Kegiatan ini bisa dilakukan di pegunungan Cerro Negro, Nikaragua. Untuk berseluncur di tempat ini, peselancar menggunakan papan kayu yang mereka buat beserta pakaian khusus pelindung kaki dan helm.
Limbo Skating
Limbo skating atau bersepatu roda di bawah mobil, menjadi salah satu jenis olahraga berbahaya yang tengah digemari di India. Fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan sangat dibutuhkan bagi para pemain limbo skate ini. Di India sendiri, olahraga ini lebih banyak dilakukan oleh anak-anak.
Berselancar di atas kereta
Olahraga yang satu ini, merupakan olahraga ilegal yang kini menjadi masalah di Afrika. Alasannya, karena sudah terlalu banyak orang yang terluka bahkan tewas saat melakukan kegiatan ini. Selancar kereta pertama kali dipopulerkan 1980 di Jerman dengan nama explain surving. Fenomena ini sempat dilupakan, namun pada tahun 2005, diperkenalkan kembali oleh kelompok pemuda di Jerman.
Bungee Jumping dengan tali pengaman dari akar pohon
Bagi para penggemar bungee jumping, olahraga yang ini mungkin bisa dicoba. Tapi, jika tantangan terjun bebas dengan tali pengaman profesional tidak lagi menarik, crocodile bungee, bisa jadi alternatif. Tidak lagi menggunakan tali pegas, crocodile bungee hanya menggunakan akar pohon sebagai tali pengaman. Yang membuatnya lebih menantang, sungai yang mnejadi lokasi jatuhnya paar bungee jumper penuh dengan buaya.
Loncat dari tebing tinggi
Olahraga ini merupakan dimensi baru dari olahraga menyelam. Terjun dari tebing yang tinggi di ibaratkan dengan akrobatik yang sempurna, hingga menyelam ke dalam air dan menghadapi batu-batu alam. Tamparan air saat jatuh, dianggap sebagai gairah yang harus dirasakan oleh para atlet cliff diving. Olahraga ini berasal dari kepualaun Lana, Hawai sejak 1770. Bermula dari Raja Kahekili yang meminta para anak buahnya untuk melompat dari tebing tinggi dan mendarat dengan kaki yang pertama kali menyentuh air. Ini dilakukan sebagai bukti kesetiaan mereka. Kini, tradisi tersebut berkembang sebagai olahraga ekstrem yang sangat dinikmati. Untuk meminimalisir kecelakaan, salah satunya dengan menetapkan tinggi lompatan, yakni 23-28 meter untuk laki-laki dan 18-23 meter untuk wanita.
Ingin melihat lebih jelas mengenai olahraga ekstrem tersebut? Simak videonya di tautan ini. (sj)
Sumber: Fenomenia ANTV