Hobi Bertelanjang Dada, Pria ini Kerap Dipenjara




Stephen Gough, mantan marinir asal Inggris, hobi bertelanjang dada ke manapun pergi. (Big Issue)




Stephen Gough, mantan marinir asal Inggris, hobi bertelanjang dada ke manapun pergi. (Big Issue)



VIVAlife - Dua puluh kali ditangkap, dan tujuh tahun dipenjara dengan tuduhan yang sama. Tetap saja, itu tak membuat Stephen Gough, pria asal Hampshire, Inggris ini jera. Ia tetap melakukan hobinya: bertelanjang dada di depan publik.


Stephen Gough merupakan mantan marinir. Hobi uniknya bertelanjang dada, muncul saat ia merasa butuh kebebasan. Sejak itu, ia selalu memamerkan dadanya ke mana pun pergi, terutama saat hiking. Tahun 2004, ia berjalan kaki sembari bugil dari Land’s End ke John O’Groats.


Sejak itulah, Gough ditangkap polisi berkali-kali. Di Inggris, secara teknis aksi bugil memang bukan kejahatan. Namun, itu dianggap melanggar kenyamanan publik.


“Saya bangun pagi hari dan mengenakan apa yang saya inginkan. Beberapa orang merupakan naturist atau nudist. Tapi saya hanya ingin kebebasan,” ucap pria 55 tahun itu dalam sebuah film dokumentasi stasiun televisi BBC.


Perjuangkan Kebebasan


Gough percaya aksinya itu bisa jadi misi memperjuangkan kebebasan. Ia bahkan mengklaim, ia bisa membantu orang-orang mendapatkan kebebasan hidup. Untuk itu, ia berjanji konsisten dan tidak peduli pendapat orang lain, termasuk orang-orang terdekatnya.


“Terkadang Anda harus mengikuti passion dalam hidup walaupun itu membuat jauh dari anak-anak atau orang yang dicintai,” ungkapnya, seperti dilansir Daily Mail.


Ibunda Gough, Nora mengatakan, ia tak habis pikir mengapa anak laki-lakinya berlaku aneh seperti itu. Menurutnya, kebiasaan itu merupakan hal tak berguna.


“Saya tidak mengerti. Saya paham ia ingin kebebasan. Namun pada akhirnya ia tidak bebas dan harus dipenjara selama enam tahun karena melakukan hal itu. Itu bukan bebas!” ucap wanita 86 tahun itu.


Alison Ward, mantan isteri Gough bahkan menganggap perilaku suaminya menjijikkan. “Saya tidak pernah menyangka ia akan menjadi orang yang melakukan aksi menjijikan seperti itu,” ujarnya. (ren)