Akhir Tahun, Bayi Bisa Lahir Dari Rahim “Palsu”




Oktober nanti, akan ada bayi yang dilahirkan dari rahim hasil transplantasi. (iamforkids.org)




Oktober nanti, akan ada bayi yang dilahirkan dari rahim hasil transplantasi. (iamforkids.org)



VIVAlife – Keajaiban medis terjadi di Swedia. Seorang wanita akan melahirkan bayi secara normal dari rahim transplantasi. Peristiwa ini baru terjadi pertama kali di dunia. Diharapkan, pada akhir tahun bayi tersebut akan lahir dalam keadaan sehat.

Wanita yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut melakukan transplantasi rahim tahun lalu. Dia merupakan satu dari 9 perempuan yang melakukan prosedur serupa.


Adapun alasan dia melakukan transplantasi rahim karena wanita itu menderita sindrom MRKH, atau kelainan sejak lahir yang membuatnya tidak bisa mempertahankan kehamilan. Kendati kerap keguguran, diketahui ovarium wanita tersebut dalam keadaan sehat dan berfungsi normal.


Minggu lalu, dokter berhasil menanamkan embrio di ke dalam dinding rahim “palsu”-nya. Rahimnya sendiri merupakan hasil donasi dari ibu sang wanita. Hal tersebut sekaligus menjadi peristiwa pertama dimana seorang bayi lahir dari rahim yang sama, namun berasal dari dua ibu yang berbeda.


Kini tim dokter tengah memonitor perkembangan embrio secara seksama.


Dr. Mats Brannstrom, profesor obstetri dan ginekologi dari Sahlgrenska Academy, Gothenburg, yang memimpin operasi transplantasi, mengatakan kepada Sunday Telegraph jika bayi bertahan dalam kandungan selama sembilan bulan ke depan, maka hal tersebut merupakan keajaiban medis.


“Skenario terbaik adalah sembilan bulan ke depan akan ada bayi pertama yang dilahirkan dari rahim transplantasi,” ujar Dr. Brannstrom.


Namun Dr. Brannstrom menambahkan tiga bulan pertama adalah masa tergenting dalam kehamilan, sementara enam bulan sisanya penuh resiko dan harus ditangani dengan hati-hati. Selain itu, sang ibu harus menjalani operasi caesar dan rahim hasil transplantasi harus kembali diangkat setelah maksimal dua kali kehamilan.


Mengenai perkembangan embrio sendiri, Dr. Brannstorm menyatakan kemungkinan sukses hanya 25 persen.


“Kami menghitung rata-rata keberhasilan kehamilan normal, yakni 25 persen. Jadi kemungkinan besar, kami harus melakukan beberapa kali percobaan atau siapa tahu kami beruntung dan pasien bisa langsung hamil. Kami berharap yang terbaik,” tuturnya.


Selama ini, wanita yang berhasil melalui transplantasi rahim belum pernah sukses mempertahankan kehamilan hingga waktu kelahiran tiba. Salah satu penerima donasi rahim, Derya Sert, wanita asal Turki, berhasil hamil setelah melakukan transplantasi rahim pada 2011 silam. Namun Derya keguguran di usia 8 minggu dan hingga kini belum berhasil hamil kembali.


Para wanita yang melakukan transplantasi rahim umumnya karena dilahirkan tanpa rahim atau karena rahimnya diangkat setelah menderita kanker serviks atau tumor di area perut. Jika wanita Swedia yang ditangani Dr. Brannstorm berhasil hamil dan melahirkan, maka hal tersebut akan menjadi kabar gembira bagi banyak wanita yang memiliki kelainan pada rahimnya dan ingin memiliki anak sendiri.


“Kesuksesan dari program ini akan menjadi bukti penting bahwa prosedur yang kami lakukan bisa menjadi alternatif selain adopsi, terutama bila sang ibu ingin mengandung dan melahirkan bayinya sendiri,” papar Dr. Brannstorm.


Dunia medis sendiri masih menganggap metoda transplantasi rahim Dr. Brannstorm sebagai prosedur yang kontroversial karena menggunakan rahim dari donor hidup. Namun, kehamilan lebih mungkin terjadi dengan organ dari donor hidup ketimbang dari donor mati.


“Dengan menggunakan donor hidup, tubuh penerima organ akan lebih mudah beradaptasi karena organ berada dalam keadaan segar dan terdapat kesamaan DNA dari pendonor,” jelas Dr. Brannstorm.


Selama ini, transplantasi rahim dilakukan dengan menggunakan rahim dari donor mati. Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi mengenai tingkat keberhasilan kehamilan dari prosedur tersebut.


Transplantasi rahim pertama kali dilakukan di Arab Saudi pada tahun 2000. Namun tubuh penerima rahim menolak organ tersebut setelah empat bulan.