Biasanya kulit asli dari hewan memiliki aroma yang khas. (Reuters)
Biasanya kulit asli dari hewan memiliki aroma yang khas. (Reuters)
VIVAlife - Produk fesyen berbahan kulit seperti tas, dompet, jaket, sepatu dan ikat pinggang kian diminati masyarakat. Selain desain dan warnanya yang cantik, produk-produk berbahan kulit juga lebih tahan lama.
Karenanya muncul produk berbahan kulit sintetis yang memberikan harga lebih murah. Meski demikian, pesona barang-barang asli dari kulit hewan tidak pernah pudar.
Salah satu bahan kulit yang cukup mahal adalah vegetable tanned leather, yaitu kulit hewan yang diolah dengan bahan-bahan dari ekstrak tumbuhan. Kulit nabati ini dinilai berkualitas karena tahan lama, ramah lingkungan dan bisa berubah warna seiring dengan perubahan waktu.
Ternyata bahan kulit nabati ini juga diproduksi di Indonesia. Salah satunya kulit asal Malang yang diekspor untuk dijadikan bahan baku tas-tas dengan merek ternama di dunia.
Menurut Firman Widyanto, salah satu pemilik usaha kulit di Bogor, banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu dengan kualitas dari material kulit Indonesia. Padahal tak jarang merek-merek ternama dari luar negeri juga menggunakan material kulit dari Indonesia.
Nah, agar tidak tertipu saat membeli produk berbahan kulit, Anda harus dapat mengenali bau kulit asli. Seperti dilansir dari acara Friends ANTV, biasanya kulit asli dari hewan memiliki aroma yang khas. Selain itu, Anda juga bisa melihat belakang kulit yang tertutup. Jika teksturnya juga kulit maka produk yang Anda beli adalah kulit asli.
Lihat videonya di tautan ini.
