FOTO: Keunikan Festival Tato Internasional di London




Jade Allison memperlihatkan tatonya dalam gelaran Konvensi Tato London di kota London, Inggris, Jumat (27/9/2013). (REUTERS/Stefan Wermuth)




Jade Allison memperlihatkan tatonya dalam gelaran Konvensi Tato London di kota London, Inggris, Jumat (27/9/2013). (REUTERS/Stefan Wermuth)



VIVAlife - Kegiatan merajah tubuh sering dijadikan ajang menyalurkan aspirasi yang terbungkam. Biasanya dilakukan oleh mereka yang tergabung dalam kelompok underground. Bisa juga dimiliki para anggota grup musik cadas.

Namun dalam International London Tattoo Convention yang dilangsungkan akhir September lalu, tato dianggap murni ekspresi seni. Ia bahkan dilombakan. Sekitar 300 seniman tato hadir di sana, siap merajah tubuh yang ingin dijadikan kanvas hidup.


Ekspresi mereka terwujud dalam berbagai gambar. Yang paling populer, adalah tato bertema retro atau vintage. Misalnya, gambar putri duyung, kapal, jangkar, ayunan tradisional, atau gadis gypsi. Aimee Cornwell, seorang penato juga melukis barang-barang laut tua yang tengah tren di Jepang.


Lukisan Cornwell itu diminati banyak masyarakat yang hadir di konvensi tato. Selain tema retro, tato oriental pun amat disukai. Ada eksotisme yang terpancar dari gambar-gambar samurai dan kekaisaran China klasik itu.


Tak hanya masyarakat lokal Inggris yang menghadiri kegiatan itu, tetapi juga dari negara-negara lain. Ada yang meminta sebagian tubuhnya dilukis, ada pula yang berniat memenuhi tubuh mereka dengan lukisan-lukisan unik. Baik bersifat temporer, maupun permanen.


Dari festival yang sudah digelar untuk kali kesembilan itu, terdapat beberapa penghargaan. Di antaranya gelar Best of the Day, Best Back Piece, Best Colours, Best Black and Grey, dan Best of Show. Lihat foto-foto tato unik melalui galeri ini. (eh)