The Igloo Village Kakslauttanen, hotel berbentuk Igloo di Finlandia. (Kakslauttanen)
The Igloo Village Kakslauttanen, hotel berbentuk Igloo di Finlandia. (Kakslauttanen)
VIVAlife - Keunikan kehidupan masyarakat Eskimo, terpancar dari bentuk rumahnya yang khas. Igloo, nama rumah itu, terbuat dari es padat yang dibentuk setengah lingkaran. Kini, sensasi menginap di Igloo bisa dirasakan tanpa harus bersusah payah ke Kutub Utara.
Eksistensi Igloo mengilhami sebuah hotel di Finlandia. Mereka membangun sekitar 20 kamar di atas salju. Semuanya berbentuk setengah lingkaran, persis rumah masyarakat Eskimo. Mengutip laman Daily Mail, ‘perkampungan’ Igloo itu dinamakan The Igloo Village Kakslauttanen.
Bedanya dengan di Kutub Utara, atap Igloo itu terbuat dari kaca transparan. Itu membuat penghuninya bisa melepaskan pandangan ke angkasa. Saat malam hari, ada jutaan bintang menawan yang bisa disaksikan.
Ada pula fenomena alam menarik lainnya, yakni aurora. Di Finlandia, memang banyak jasa yang menawarkan wisata menyaksikan fenomena spektakuler itu. Namun, The Igloo Village Kakslauttanen merupakan lokasi tertinggi sekaligus terbaik.
Keindahan langit warna-warni itu bisa disaksikan melalui atap kaca sambil bersantai di dalam kamar. Memang tak ada jaminan aurora tampak setiap malam. Namun, hotel akan sigap membunyikan lonceng jika ia muncul. Penghuni kamar tinggal menengadah ke langit.
Layaknya kamar hotel biasa, Igloo itu dilengkapi toilet, tempat tidur mewah, serta sauna terbesar di dunia. Hotel juga menyediakan pemanas, kantung tidur, serta kaus kaki wol untuk membuat para tamu merasa nyaman beristirahat. Meski temperaturnya rendah, sampai minus 30 derajat celcius, kamar hotel menawarkan kehangatan penuh.
Tak hanya itu, hotel ala Eskimo itu juga menawarkan fasilitas galeri es. Patung-patung es dari para seniman dunia disimpan di sana. Hotel itu juga pantas digunakan sebagai lokasi pesta pernikahan mewah. Akan tersedia kapal megah untuk para pasangan.
Tertarik? The Igloo Village Kakslauttanen membuka kamar mulai dari Desember atau Januari hingga akhir April. Pasalnya, saat itu banyak wisata musim dingin yang bisa dilakukan di luar ruangan. (umi)
