Menilik Gairah Bercinta Berdasarkan Usia




Ilustrasi pasangan bercinta. (iStock)




Ilustrasi pasangan bercinta. (iStock)



VIVAlife - Gairah seksual ternyata bisa dibedakan berdasarkan usia. Hasrat dan fantasi yang berkembang di usia 20 tahun, berbeda dengan yang dimiliki usia 40 tahun. Bisa lebih liar, atau lebih terkendali.


Perbedaan gairah menurut usia itu diakui pakar seks, Tracey Cox dalam bukunya yang berjudul Sextasy. Mengutip Times of India, berikut beberapa klasifikasi dorongan seksual dan sifat pencinta sesuai usia.


Usia 20-an


Ini puncak fantasi liar soal seksual, baik pada pria maupun wanita. Kebanyakan pria tak bisa berhenti berpikir soal seks. Apapun pembicaraannya, ujung-ujungnya selalu masalah seksual.


Usia 20-an juga puncaknya rasa ingin tahu. Bersama teman-temannya, pria atau wanita usia 20-an akan menonton film panas atau mengunjungi klub malam. Itu demi menuntaskan hasrat seksual.


Usia 30-an


Biasanya, ini usia awal pernikahan. Maka dari itu, gairah seksual mereka identik dengan eksplorasi gaya dan posisi sampai titik ekstrem. Eksperimen lokasi berhubungan intim juga penting.


Usia ini suka berhubungan di luar ruangan, kegelapan, dan tempat romantis seperti bak mandi. Wanita usia 30-an juga lebih bisa dipuaskan. 90 persen wanita di atas usia 30 mencapai klimaks.


Usia 40-an


Masalah seksual biasanya mulai muncul di usia ini. Pria punya masalah ereksi dan perselingkuhan. Di usia 40-an, pria suka menenggelamkan diri dengan situs porno dan obrolan intim dengan wanita muda.


Di sisi lain, wanita usia ini lebih banyak menuntut. Namun, jika ada yang menyebut libido menurun di usia 40-an, itu salah. Kebutuhan seksual tetap tinggi, tapi tuntutan hidup dan kejenuhan mendominasi. (ren)