Ilustrasi pekerja pria dan wanita di kantor. (iStock)
Ilustrasi pekerja pria dan wanita di kantor. (iStock)
VIVAlife - Banyak manfaat yang bisa diperoleh saat seseorang memiliki kemampuan berbahasa asing. Mulai dari memiliki teman lebih banyak, kemudahan saat melancong, hingga lebih baik dalam membuat pilihan.
Namun, apa manfaat lainnya yang lebih besar?
Sebuah studi dari Wharton dan LECG Europe menemukan bahwa mempelajari bahasa kedua berkolerasi dengan pendapatan rutin dua persen lebih banyak.
Penulis studi, Albert Saiz, mengatakan bahwa orang yang memiliki pendapatan tetap sebanyak US$30 ribu per tahun bisa meningkatkan gajinya sekitar US$600 dalam setahun dengan menguasai bahasa asing.
Ada pula beberapa kasus spesifik di mana bahasa kedua atau ketiga yang dikuasai seseorang mampu meningkatkan kesempatan bekerja dan penghasilannya.
Sebagai contoh, interpreter dan penerjemah berada di daftar lima teratas pekerjaan yang berkembang paling cepat menurut Bureau of Labor Statistics. Contoh lainnya adalah anggota militer Amerika Serikat (AS) dapat menerima gaji tambahan US$1.000 per bulan apabila mereka lancar berbahasa asing.
"Dengan sejumlah kandidat yang ada, terdapat permintaan yang besar untuk karyawan profesional yang dapat berbicara bahasa-bahasa Asia terutama di perusahaan otomotif dan teknologi," ujar Direktur Eksekutif Robert Half, Charles Volkert, seperti dilansir laman Time.
Studi tersebut juga menemukan bahwa pendapatan premium lebih sebanyak empat persen dimiliki oleh mereka yang lancar berbahasa Jerman. (art)