Pengunjung melihat bunga bangkai di Marie Selby Botanical Gardens, Florida. (REUTERS/William S. Speer/Marie Selby Botanical Gardens/Handout via Reuters)
Pengunjung melihat bunga bangkai di Marie Selby Botanical Gardens, Florida. (REUTERS/William S. Speer/Marie Selby Botanical Gardens/Handout via Reuters)
VIVAlife - Bunga bangkai setinggi dua meter baru saja mekar di Marie Selby Botanical Gardens, Sarasota, Florida, Amerika Serikat. Bunga asli Indonesia itu mekar pada Jumat pagi, 20 Juni 2014, lebih cepat dari yang diperkirakan.
Meski menebar bau seperti daging busuk, bunga bangkai yang dinamakan Seymour oleh kebun botani setempat mampu menarik pengunjung sebanyak 2.000 orang pada akhir pekan. Angka ini lebih banyak empat kali dari kunjungan biasanya.
Menurut manajer rumah kaca Marie Selby Botanical Gardens, Angel Lara, tumbuhan Amorphophallus titanum itu mekar pada tahun-tahun tertentu. Pada awal musim semi ini, Foster Botanical Garden di Honolulu, Hawaii, juga tengah menunggu mekarnya bunga bangkai.
Lara menjelaskan, mekarnya bunga bangkai sangat dinantikan oleh para pencinta berkebun. Rasa antusias itu, ujarnya, sama seperti melihat gerhana bulan periodik.
Seperti diketahui, waktu mekar bunga bangkai sangat terbatas. Biasanya hanya bertahan selama 48 jam sebelum akhirnya menutup lagi. Setelah itu, bunga ini baru akan mekar lagi dalam beberapa tahun mendatang.
Bunga bangkai lainnya yang berada di Marie Selby Botanical Gardens, Audrey, diperkirakan mekar dalam delapan hingga 10 hari mendatang. Saat ini, Audrey telah mencapai tinggi 122 sentimeter. (art)
Sumber: Reuters