Ilustrasi orang meninggal. (iStock)
Ilustrasi orang meninggal. (iStock)
VIVAlife - Maria de Jesus Arroyo, seorang nenek berusia 80 tahun ditemukan terbujur kaku di salah satu laci pendingin kamar mayat. Saat kantong mayatnya dibuka, ia dalam posisi setengah terbalik.
White Memorial Medical Center di Los Angeles langsung heboh. Sebelumnya, Arroyo sudah dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Karena itulah, ia dimasukkan dalam kantong mayat.
Ahli patologi kemudian menyatakan, Arroyo sebenarnya belum meninggal saat dinyatakan terkena serangan jantung. Penyebab meninggalnya adalah sesak napas dan hipotermia akibat kedinginan.
Pengacara keluarga, Scott Schutzman, menuturkan, pihaknya sangat terpukul atas kejadian itu. Ia terbayang kenyataan bahwa seorang lansia dimasukkan ke kantong mayat dalam kondisi masih hidup.
“Dingin dari kamar mayat membangunkannya, dan dia berjuang untuk keluar. Tapi, dia tidak bisa, sampai akhirnya meninggal,” ungkap Schutzman, seperti dilansir laman Mirror.
Kejadian itu memang telah lama berlalu. Namun, kini, pihak keluarga masih menggugat rumah sakit atas kematian Arroyo. Hanya saja, White Memorial Medical Center membantah telah melakukan kesalahan.
“Kami telah mengikuti semua protokol yang ada. Kami yakin akan menang di pengadilan,” katanya. (one)