Warga setempat menjuluki kota ini dengan Nukumori no Mori atau hutan penuh kehangatan. (nukumori.jp)
Warga setempat menjuluki kota ini dengan Nukumori no Mori atau hutan penuh kehangatan. (nukumori.jp)
VIVAlife - Film-film anime Jepang yang inspiratif bernaung di bawah Studio Ghibli. Walau gambar animasinya masih klasik, namun ceritanya tetap menggugah emosi dan provokatif. Salah satu yang digemari adalah My Neighbor Totoro.
Dalam film diceritakan, Totoro bersembunyi di salah satu kota belanja yang unik, sepertinya asyik jika tenggelam di dunianya. Kota belanja itu terdiri dari bangunan-bangunan sederhana yang bersejarah. Ternyata ini bukan hanya cerita animasi semata, Jepang benar-benar memilikinya. Warga setempat menjuluki kota ini dengan Nukumori no Mori atau hutan penuh kehangatan.
Letaknya tepat di Hamamatsu, sebelah barat Shizuoka, Jepang. Berkunjung ke sini memang disambut dengan suasana hangat. Seniman merancang konsep tradisional dengan atmosfer pedesaan yang masih kental.
Pengunjung akan di bawa memasuki hutan, toko-toko di sana membuat siapapun terasa bebas dari hutan dan masuk ke rumah pribadi seseorang. Inilah mengapa destinasi ini dijuluki hutan penuh kehangatan.
Ada keranjang-keranjang dan gerobak yang dibiarkan begitu saja di halaman. Kota memang sengaja tak didekor rapi, seperti yang ditampilkan di dalam film, sehingga Totoro dengan lihai bersembunyi di antara barang-barang yang berserakan.
Ada juga sebuah restoran Prancis yang menjual kue khas negara tersebut. Pamornya di mata pengunjung begitu besar, Anda harus mencarinya ketika tiba di sini.
Kekaguman masih terus berlanjut, ketika pengunjung melihat detail cantik yang diciptakan oleh lampu-lampu dan vas yang diletakkan sembarangan. Tapi aksesori itu di jual, pengunjung bisa membelinya sebagai hadiah atau aksesori di rumah.
Rangkaian hiasan itu menambah kesan artistik dan membuat daerah ini populer untuk fotografi pernikahan. Hawa romantisnya juga sangat mendukung bagi pasangan yang hendak merayakan Hari Valentine.
Nukumori no Mori lahir sekitar 20 tahun yang lalu, ketika seorang arsitek lokal bernama Sasaki membangun gubuk unik di sana pada tahun 1983. Sampai hari ini, kota terus berkembang menciptakan tempat yang nyaman bagi wisatawan. Banyak hal yang bisa didapat, seperti toko-toko kecil, kafe, restoran, galeri, dan museum unik.
Yang tak kalah menarik, toko-toko menjual barang dari berbagai negara, salah satunya produk kain batik asli buatan Indonesia. Batik yang dijual menggunakan sutera dan katun, disulap menjadi berbagai barang rumah tangga seperti bantal. Selain itu, tas cantik hasil rajutan perajin Indonesia juga siap menggoda pengunjung.
Toko lain pun tak mau ketinggalan, ada yang menjajakan mangkuk kaca khas Iran. Ketebalan kacanya mampu menjaga kehangatan setiap sup yang ditampung di dalamnya.
Tempat ini benar-benar membawa kehangatan, barang yang dijual bervariasi dan wisatawan akan dilayani oleh pegawai yang sudah berpengalaman. Pergi beberapa kali ke Nukumori no Mori bukanlah masalah, setiap musimnya, surga belanja ini tawarkan barang yang berbeda.
Sumber: Rocketnews24/Nukumori.jp