Di Kota Ini, Mobil-mobil Tua Masih Berkeliaran




Sejumlah mobil melintas di depan gedung dewan di kota Havana, Kuba. (REUTERS/ Desmond Boylan)




Sejumlah mobil melintas di depan gedung dewan di kota Havana, Kuba. (REUTERS/ Desmond Boylan)



VIVAlife - Kota metropolitan sudah disesaki dengan mobil-mobil keluaran terbaru. Peralihan zaman membuat mobil antik diabadikan ke museum, keberadaannya sudah langka dan tak lagi berfungsi maksimal.


Terkecuali di kota ini. Kota di mana mobil-mobil tua masih berkeliaran di seluruh penjuru kota. Masih layak pakai dan mencuri perhatian turis yang berwisata.


Inilah kesan menarik ketika wisatawan mengunjungi Havana, Kuba. Pecinta mobil tua terasa dibawa ke surga.


Baru saja tiba di Bandara Internasional Jose Marti di Havana, sebuah taksi Oldsmobile tahun 1950 siap mengantar pengunjung. Warnanya hijau lumut indah. Taksi itu parkir tepat di sebelah sedan Chevrolet dari era yang sama.


Kejutan lain sudah disiapkan di pusat kota. Wisatawan akan dibuat terheran-heran dengan banjirnya mobil tua di sana. Hudson 1974 masih berkeliaran. Ada juga Nash, Chevrolet, Ford, Plymouths tua.


Mobil-mobil itu lalu lalang di sisi-sisi jalan. Havana didominasi oleh mobil antik tahun 1940-an dan 1950-an.


Mobil tua yang paling umum di Kuba adalah sedan Chevrolet Bel Air 1953. Kendaraan ini tersebar sebanyak ribuan, serta dianggap sebagai mobil klasik paling awet selama setengah abad terakhir.


Bermalam di sini pun seperti dibawa ke abad-18. Hotel Inglaterra sebagai hotel tertua di Havana masih terus beroperasi. Menawarkan kenangan di era penjajahan Kolonial Spanyol kali terakhir pada 1800.


Hotel dikelilingi oleh berbagai atraksi termasuk Museum Revolusi. Di depan, terdapat deretan bangunan Romawi dan barisan mobil-mobil tua di antaranya Ford merah muda dan putih 1957, Chevrolet biru cerah 1951 dan Chevrolet putih 1953. Mayoritas semua mobil tua itu difungsikan sebagai taksi.


Ribuan mobil Amerika dibawa ke Kuba di tahun 1960. Tahun di mana pemerintah Amerika Serikat mengumumkan embargo perdagangan yang menghentikan semua impor.


Ini adalah setahun setelah Fidel Castro merebut kekuasaan. Revolusi pun berdampak negatif terhadap perusahaan-perusahaan Amerika. Sejak itu, Kuba terus menjaga mobil berharga milik Amerika.


Sumber: Ottawacitizen
(one)