Apakah Anda Yakin Makanan Alami Steril dari Bahan Kimia?




Pisang mengandung zat etena, sedang telur mengandung formalin. (istockphoto)




Pisang mengandung zat etena, sedang telur mengandung formalin. (istockphoto)



VIVAlife - Konon, makanan natural tanpa banyak proses memasak lebih baik bagi tubuh. Pasti bebas pengawet. Namun yakinkah Anda, makanan alami itu benar-benar steril dari bahan kimia?


Menurut James Kennedy, guru Kimia di Melbourne, Australia, buah-buahan pun mengandung zat kimia tertentu. Pisang misalnya, mengandung gas etena, gas aspartat, isoleusin, dan etil butanoate.


Lain lagi saat Anda mengonsumsi sebutir telur. Itu sama saja Anda memasukkan unsur asam glutamat, E260e, dan formalin ke dalam tubuh. Semuanya terdengar seperti bahan kimia berbahaya yang biasa ditemui di produk-produk olahan, bukan?


James sengaja membeberkan seluruh kandungan dalam makanan alami, dan memasangnya dalam poster-poster besar. Disebarkannya poster-poster itu pada murid SMA-nya.


Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti orang akan bahaya kimia. Sebaliknya, ia justru ingin membuat orang tak lagi khawatir soal bahan kimia. Sebab, katanya, kimia sesungguhnya ada di mana-mana.


“Saya ingin menunjukkan, alam mengandung senyawa-senyawa dengan mekanisme dan struktur yang jauh lebih rumit dari yang dihasilkan laboratorium,” ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.


Kimia, lanjut James, sebenarnya tidak berbahaya asal tidak berlebihan. Kimia alami yang dihasilkan makanan misalnya, seperti benda sehari-hari. “Kimia dalam pisang bahkan lebih rumit dan menarik dibanding sebuah bom,” kata James lagi.


Kreativitas James itu muncul karena ia merasa belakangan kimia diidentikkan dengan citra yang sangat negatif. Yang berkembang bukan ilmu soal analisis gizi atau komponen warna, melainkan betapa berbahayanya pestisida, racun, obat-obatan, dan bahan peledak.