Gangguan Suasana Hati Diturunkan Orangtua




Gangguan suasana hati dapat turun ke anak apabila salah satu atau kedua orangtua menderita bipolar. (istockphoto)




Gangguan suasana hati dapat turun ke anak apabila salah satu atau kedua orangtua menderita bipolar. (istockphoto)



VIVAlife - Gangguan suasana hati atau bipolar sebaiknya tidak diabaikan. Bipolar merupakan masalah kesehatan jiwa serius dengan kekambuhan dan kerentanan selama hidup.


Bipolar disebabkan banyak faktor. Namun yang paling sering terjadi adalah karena faktor genetik. Menurut dr. Nurmiati Amir, gangguan suasana hati dapat turun ke anak apabila salah satu atau kedua orangtua menderita bipolar.


"Kalau kedua orangtua bipolar, kemungkinan 40 persennya akan menurun ke anak. Sementara kalau salah satu orangtua menderita bipolar, kemungkinannya 25 persen," ujar Nurmiati saat ditemui dalam Seminar Media Kendalikan Gangguan Bipolar Sejak Dini di Hotel Gran Melia, Jakarta.


Oleh karena itu ketika wanita hamil mengetahui pasangan atau dirinya mengalami bipolar maka ia harus segera melakukan pemeriksaan. Misalnya, dengan diberikan obat mood stabilizer.


Meski demikian, obat-obatan tersebut harus diberikan saat usia kandungan berusia 4-6 bulan. Pasalnya, janin masih dalam pembentukan organ penting pada trimester satu.


Saat obat diberikan pada trimester satu, dapat berdampak serius pada perkembangan janin. Misalnya, bayi lahir tanpa tiroid, terganggunya susunan saraf tulang belakang, cacat lahir seperti bibir sumbing, serta kelainan katup jantung. (adi)