Guacamole bisa dibuat lebih gurih menggunakan keju. (campers: Ahmad Rizaluddin)
Guacamole bisa dibuat lebih gurih menggunakan keju. (campers: Ahmad Rizaluddin)
VIVAlife - Beberapa tahun belakangan, kuliner Meksiko telah memiliki tempat spesial di hati para foodie di Jakarta. Hal ini karena semakin banyak restoran Meksiko yang hadir di ibu kota.
Jika Anda salah satu penggemarnya, pasti tak asing dengan menu khas Meksiko yang konon katanya tak boleh ketinggalan di meja makan masyarakat Negeri Sombrero. Ya, dinamakan guacamole, sajian ini merupakan makanan khas suku Aztec pada abad ke-16.
Orang Meksiko biasa menyantap guacamole dengan berbagai makanan khas mereka, mulai dari taco hingga burrito. Namun, cara menyantap guacamole yang paling sering dilakukan masyarakat lokal Meksiko ialah bersama tortilla atau keripik jagung.
Pada dasarnya, guacamole merupakan saus yang terbuat dari avokad yang dihaluskan. Umumnya, avokad ditambahkan dengan garam, merica dan perasan lemon.
Ada pula yang menambahkan sedikit bawang putih dan cabai. Tidak ada resep pasti untuk membuat guacamole. Siapa pun dapat menambahkan bahan-bahan lain sesuai selera.
Tetapi, ada beberapa tips dalam membuat sajian favorit Meksiko ini. Beberapa waktu lalu, VIVAlife berkesempatan menemui chef berpengalaman kelahiran Meksiko, Lamberto Valdez Lara.
Chef yang saat ini menjabat sebagai Director of Culinary Bengawan Restaurant di Keraton at The Plaza, Jakarta, itu berbagi sejumlah tips dalam meracik guacamole lezat.
"Makanan Meksiko terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar. Guacamole yang lezat harus dibuat dari avokad yang segar dan matang," ucap pria yang lahir dan besar di Acapulco, Meksiko, daerah yang terkenal sebagai daerah dengan pantai-pantai eksotis.
Menurut dia, jenis avokad yang digunakan untuk membuat guacamole juga tidak bisa sembarangan. Avokad yang paling tepat ialah avokad hass.
"Bisa dibilang avokad hass adalah yang termahal di dunia. Teksturnya padat dengan konsistensi seperti mentega. Avokad ini juga tidak mengandung banyak air," jelasnya.
Ia juga sempat menceritakan asal usul avokad hass yang biji aslinya berasal dari Meksiko. Ialah Rudolph Hass, orang yang menanam pohon avokad ini di California. Perlu waktu puluhan tahun hingga avokad hass menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai "wagyunya buah avokad".
Cita rasa dan kualitasnya yang tinggi membuat avokad ini dihargai cukup mahal. Di Indonesia, harga avokad hass bisa mencapai Rp200 ribu-an per kilogram.
Selain avokad, Chef Lamberto juga mengatakan penting untuk menambahkan berbagai bahan lain untuk membuat saus guacamole yang kaya rasa.
"Anda bisa menambahkan keju agar rasanya menjadi gurih. Chipotle dan daun ketumbar juga cocok untuk ditambahkan," ungkapnya.
Chipotle, menurut dia, dapat memberikan sentuhan rasa pedas. Bukan rahasia lagi bahwa kuliner Meksiko terkenal akan cita rasa pedasnya. Sementara itu, daun ketumbar memberikan rasa dan aroma yang menyegarkan.
Selain itu, Lamberto menyarankan untuk tidak takut dalam bereksperimen menggunakan rempah. "Rempah seperti jintan mampu menguatkan cita rasa guacamole menyatukan seluruh bahan tadi," tuturnya.
Terakhir, untuk penyajian guacamole disajikan bersama tiga jenis keripik berbeda, yaitu tortilla yang berbahan dasar tepung jagung, keripik terigu, juga keripik singkong. (art)
Simak cara mudah meracik guacamole di video ini.