Cacar ular bisa menimbulkan nyeri yang berkepanjangan dan menyebabkan kelumpuhan bahkan radang otak. [Foto ilustrasi] (iStock)
Cacar ular bisa menimbulkan nyeri yang berkepanjangan dan menyebabkan kelumpuhan bahkan radang otak. [Foto ilustrasi] (iStock)
VIVAlife - Kebanyakan masyarakat Indonesia pasti pernah terkena cacar air yang biasanya menimpa saat anak-anak. Hal ini harus diwaspadai, karena virus cacar biasanya menetap dalam tubuh dan bisa menimbulkan jenis cacar lain yang lebih akut, seperti herpes zoster atau cacar ular.
Herpes zoster menimbulkan nyeri yang berkepanjangan dan bisa mengakibatkan komplikasi pada mata bila virus mengendap cukup lama di tubuh. Juga bisa menyebabkan kelumpuhan otot dan radang otak.
Dalam seminar tentang herpes zoster di Jakarta, Selasa, 24 Juni 2014, dr. Hanny Nilasari, SpK(K) mengatakan bahwa anak muda lebih rentan terkena penyakit ini akibat gaya hidup yang tidak sehat dan membuat sistem kekebalan tubuh menurun.
Lalu, apa saja hal yang memicu cacar ular? Berikut daftarnya:
Gaya hidup
Saat ini, karena kesibukan dan aktivitas yang padat, banyak anak muda yang kurang istirahat serta kurang olahraga. Selain itu, rokok dan konsumsi alkohol juga bisa meningkatkan risiko terjangkit cacar ular.
Makanan
Jaga daya tahan tubuh dengan asupan gizi seimbang. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan berbagai menu yang kurang sayur dan buah bisa menurunkan imunitas tubuh serta membuat virus mudah menyerang. (art)