Bahaya Mengintai di Balik Viagra




Ilustrasi obat pil. (istockphoto)




Ilustrasi obat pil. (istockphoto)



VIVAlife - Viagra populer sebagai penambah vitalitas pria. Namun di balik manfaatnya untuk aktivitas seksual, Viagra menyimpan bahaya. Studi menyebut, pengonsumsi Viagra lebih rentan melanoma.

Bahkan, kanker kulit berbahaya itu dua kali lebih mungkin diderita pria dengan disfungsi ereksi yang kecanduan Viagra. Penelitian soal itu telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine bulan ini.


Itu disimpulkan setelah peneliti menganalisis sekitar 26 ribu pria yang pada tahun 2000 mengonsumsi Viagra untuk mengatasi disfungsi ereksi. Sebelum mengonsumsi pil biru, mereka tak punya risiko kanker.


Penelitian pun dilakukan selama 10 tahun. Setiap dua tahun sekali, mereka diberi kuisioner soal kesehatan. Peneliti lantas menemukan 142 kasus melanoma dan ribuan masalah sel kulit lainnya.


Namun, peneliti belum menemukan hubungan jelas soal Viagra dan melanoma. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, kandungan apa dalam Viagra yang menyebabkan risiko kanker kulit meningkat.


Meski begitu, penelitian awal ini sudah bisa menjadi pertimbangan bagi dunia medis untuk tidak meresepkan Viagra sebagai satu-satunya obat untuk pria yang mengalami disfungsi ereksi. (adi)


Sumber: Time