Wabah Misterius Melanda Penduduk Kazakhstan




Ilustrasi pemeriksaan oleh tenaga medis. (iStockphoto)




Ilustrasi pemeriksaan oleh tenaga medis. (iStockphoto)



VIVAlife - Sindrom aneh melanda desa Kalachi, Kazakhstan. Secara acak, penduduk di sana bisa tiba-tiba tertidur selama berhari-hari. Saat terbangun, mereka kehilangan memori jangka pendeknya.

Seperti mimpi buruk, fenomena aneh layaknya film horor itu datang dalam beberapa gelombang. Ia pernah hadir pada Maret 2013, Mei 2013, sekitar tahun baru 2014, dan yang terbaru bulan ini.


Salah satu korban, Maria Felk tengah memerah susu sapi saat tiba-tiba terserang sindrom. "Saat bangun, aku berada di bangsa rumah sakit. Rupanya aku tertidur dua hari dua malam," kata wanita 50 tahun itu.


Yang aneh, sindrom tidak hanya melanda penduduk lokal yang jumlahnya hanya segelintir. Alexey Gom yang sedang mengunjungi ibu mertuanya di Kalachi juga terserang sindrom yang sama.


"Aku menyalakan laptop dan hendak menyelesaikan pekerjaanku. Tiba-tiba, seperti ada yang menekan tombol off dan aku tertidur," ucapnya, seperti dilansir dari laman Oddity Central. Ia tertidur 30 jam.


Yang dialami Felk dan Gom masih "lumayan". Ada penduduk lain yang tertidur selama seminggu penuh. Bahkan, ada yang dikubur hidup-hidup karena disangka sudah meninggal dunia. Menyeramkan.


Peneliti sudah berupaya mengungkap sindrom aneh itu. Saat pertama datang tahun lalu, dokter mengira masyarakat setempat hanya "keracunan" vodka berkualitas buruk. Namun, dugaan itu salah.


Mereka yang terserang sindrom tidur justru tidak mengonsumsi alkohol. Beberapa teori kemudian mengemuka. Ada yang menyebut penyebabnya suhu, atau kandungan uranium dalam air minum.


Beberapa ilmuwan pun mengunjungi daerah terpencil itu. sekitar tujuh ribu penelitian dilakukan, termasuk untuk tanah, air, sampel darah, rambut, dan kuku. Gas, radiasi, virus, bakteri semua diteliti.


Sayang, tak ada hasil yang meyakinkan. Teori paling masuk akal diutarakan Leonid Rikhvanov, profesor geo-ekologi dan geo-kimia di Tomsk Polytechnical University. Ia menduga, gas radon alasannya.


"Tetapi, bukan karena gas radon bersifat radioaktif. Itu hanya efek kimia dari gas. Dengan kata lain, sindrom ini disebabkan penguapan tambang uranium," tutur Rikhvanov dalam Oddity Central.


Namun, itu juga masih butuh penelitian lebih lanjut. Sebab, Dr. Kabdrashit yang merupakan ahli anestesi menuturkan, ia menggunakan gas yang sama dan pasien justru terbangun beberapa jam usai operasi.


"Sebenarnya, apa konsentrat dari gas itu? Dan, mengapa seseorang bisa tertidur, sementara orang lain yang tinggal dengannya tidak mengalami fenomena serupa?” pertanyaan itulah yang butuh dijawab.


Yang jelas, Nurlan Kapparov dari Kementerian Perlindungan Lingkungan dan Sumber Daya Air Kazakhstan berjanji mengungkap penyebab wabah aneh itu segera.


Untuk diketahui, Kalachi di Krasnogorsk merupakan sebuah desa terpencil di bawah pemerintahan Moskow. Penduduknya banyak yang bekerja di tambang uranium. Jumlah awalnya sekitar 6,5 ribu.


Kehidupan mereka makmur, sampai Uni Soviet pecah. Krasnogorsk hanya dihuni 130 penduduk. Desa Kalachi sendiri punya 680 penduduk, yang mayoritas tak bekerja dan hidup dengan persediaan terbatas. (asp)