Susah Hamil, Cek Kadar Kolesterol




Wanita dengan kadar lemak yang tinggi lebih membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. (iStockphoto)




Wanita dengan kadar lemak yang tinggi lebih membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. (iStockphoto)



VIVAlife - Kolesterol tidak hanya buruk bagi kesehatan hati, tetapi juga akan merusak rencana para pasangan untuk menjadi orangtua.


Sebuah studi menemukan, wanita dengan kadar lemak yang tinggi lebih membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Karena, pembuluh darah arteri tersumbat oleh lemak-lemak tersebut.


Ilmuwan pemerintah Amerika Serikat menyarankan untuk menjalani tes kolesterol bagi mereka yang ingin memulai sebuah keluarga.


Dari 401 pasangan yang diteliti, tidak banyak yang mengetahui bahwa hampir semua perempuan berusia 18 sampai 44 tahun memiliki masalah kesuburan.


Dalam penelitian tersebut, dalam setahun, diketahui 347 perempuan berhasil hamil dan 54 sisanya tidak berhasil.


Contoh darah yang diambil pada awal penelitian menunjukkan bahwa penyebab hal tersebut adalah kolesterol dan masalah kesuburan. Kondisi tersebut menambah daftar panjang efek negatif tingginya kolesterol selain masalah obesitas dan jantung.


"Data kami menunjukkan bahwa kadar kolesterol tinggi tidak hanya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, tetapi juga mengurangi kemungkinan kehamilan pada wanita," kata Dr Enrique Schisterman, ketua peneliti.


Ia menambahkan, jika pasangan segera hamil, harus dipastikan kadar kolesterol wanita dalam kondisi normal.


Kendati demikian, Profesor Neil McClure, spesialis kesuburan di Queen University mengatakan, masih terlalu dini untuk menegaskan hubungan antara kadar kolesterol dan kehamilan. “Namun, tidak ada salahnya tetap menjaga kesehatan dan kadar kolesterol sebelum memutuskan untuk hamil,” paparnya. (art)


Sumber: Daily Mail