Ini Wujud Minuman Pembunuh Nomor Satu




Ilustrasi minuman beralkohol. (VIVAnews/Fernando Randy)




Ilustrasi minuman beralkohol. (VIVAnews/Fernando Randy)



VIVAlife - Jika kebiasaan pesta alkohol di akhir pekan, masih susah dihilangkan, fakta ini mungkin bisa membantu. Alkohol disebut sebagai biang keladi meninggalnya 3,3 juta orang di dunia selama 2012.

Data itu diungkap Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dilansir Womens Health Mag, alkohol tidak sekadar membuat kecanduan. Minuman itu juga memicu 200 penyakit berbahaya, seperti TBC dan radang paru.


"Alkohol bertanggung jawab 'membunuh' satu orang dalam 10 detik," kata Shekhar Saxena, Kepala Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Zat WHO. Sayang, alkohol masih jadi minuman yang dicintai.


Bahkan, pengonsumsi alkohol semakin merambah anak muda dan wanita. Laporan WHO menyebut, rata-rata remaja usia 15 tahun ke atas sudah mulai mengonsumsi 6,2 liter alkohol tiap tahunnya.


Ironisnya, masih menurut laporan WHO, 16 persen pengonsumsi alkohol terlibat pesta minuman keras. Padahal, itu merupakan wujud paling berbahaya karena bisa menjadi ajang pesta lebih "liar".


Lantas, daerah mana yang penduduknya paling banyak mengonsumsi alkohol? Eropa masih menduduki peringkat pertama, meski tingkat konsumsinya tetap stabil selama lima tahun terakhir.


Di bawahnya, ada Amerika dan Afrika yang tingkat konsumsinya juga tak berubah. Yang menarik, peningkatan justru terjadi di kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara, juga Pasifik Barat. (asp)