Dua gedung Sky Habitat dihubungkan dengan kolam renang. (Facebook/Sky Habitat CapiLand)
Dua gedung Sky Habitat dihubungkan dengan kolam renang. (Facebook/Sky Habitat CapiLand)
VIVAlife - Bayangkan gedung tinggi berdampingan. Wujudnya bak pinang dibelah dua. Seperti menara kembar WTC di Amerika sebelum ditabrak pesawat pembajak. Atau menara Petronas di Malaysia.
Kegagahannya begitu memesona. Sebentar lagi, akan muncul pesaing gedung kembar pencakar langit dunia. Sky Habitat, sebuah apartemen 38 lantai, akan dibangun di jantung kota Bishan, Singapura.
Bukan soal ketinggian yang dibanggakan gedung itu. Ia memang kalah dalam “menggelitik” langit. Namun Sky Habitat menawarkan sensasi berbeda saat orang menyeberangi dua bangunannya.
Di lantai paling atas, kedua gedung Sky Habitat dihubungkan oleh kolam renang. Bayangkan berenang dari satu sisi gedung ke sisi lainnya, sambil menikmati pemandangan di ketinggian 38 lantai.
Langit lepas berwarna biru dan awan yang berarak putih bisa dirasakan seolah dalam jarak sejengkal. Bila lelah menyeberang, berhenti saja di tepi sambil menikmati lanskap kota dari atas. Tertarik?
Mengutip Daily Mail, berisi total 574 kamar, Sky Habitat dirancang oleh arsitek campuran Israel-Kanada, Moshe Safdie. Rencananya, apartemen sensasional itu baru akan rampung 2015 mendatang. (umi)