Tempat Nongkrong Pengusir Sepi: Kafe Burung Hantu




Burung hantu menjadi daya tarik kafe. (Kotaku)




Burung hantu menjadi daya tarik kafe. (Kotaku)



VIVAlife - Bagi sebagian orang, makanan selezat apapun akan terasa hambar jika hanya dinikmati sendiri. Namun di Jepang, duduk sendiri di kafe bukan masalah. Ada hewan-hewan yang bisa mengusir sepi.

Beberapa waktu lalu, Jepang memperkenalkan kafe kucing pada dunia. Popularitasnya langsung melejit. Orang-orang berdatangan untuk membelai hewan berbulu indah itu sambil menyesap secangkir kopi.


Kini, ada kafe berkonsep sama yang baru dibuka di Tokyo. Namun, hewan yang ditawarkan membuat pengunjung agak berdebar. Sebab, sambil menikmati kuliner mereka akan ditemani burung hantu.


Hewan yang tidur di siang hari itu bisa hinggap di kepala, lengan, jari, maupun pundak pengunjung. Mereka juga cukup jinak untuk dibelai penuh kasih sayang. Ada sensasi menyenangkan yang ditularkan.


Saat ini, konsep restoran hewan memang tengah populer di Jepang. Sebab, banyak apartemen yang melarang memelihara hewan. Meski kafe kucing tengah marak, popularitas burung hantu tidak kalah.


Ada beberapa restoran yang memasangnya sebagai daya tarik. Di antaranya: Fukurou no Mise (Toko Burung Hantu), Tori no Iro Cafe (Kafe dengan Burung), dan The Fukurou Sabou (Kafe Burung Hantu).


Saking ramainya, jumlah pengunjung yang boleh masuk ke kafe sampai dibatasi. Untuk bisa membelai burung hantu sambil memesan menu kuliner, ada antrean panjang yang harus sabar dilewati.


Selain itu, berbagai peraturan pun diterapkan. Pengunjung tak boleh memegang jika bukan anggota kafe, dilarang mengeluarkan suara keras, dan tak boleh menggunakan lampu kilat saat memotret.


Dilansir Daily Mail, ada sekelompok orang yang tidak setuju dengan konsep itu. Kelompok pencinta binatang menganggap, burung hantu merupakan binatang liar yang tak boleh digunakan untuk hiburan.


Apalagi, pelanggan harus membayar untuk dapat berinteraksi langsung dengan mereka. Namun, pihak kafe mengatakan, mereka dijaga ketat oleh polisi. Jadi, binatang bermata bulat itu tidak dirugikan. (umi)