FOTO: Menyingkap Harta Karun Nasional dalam Busana




Koleksi busana Yosafat Dwi Kurniawan. (VIVAnews/Tasya Paramitha)




Koleksi busana Yosafat Dwi Kurniawan. (VIVAnews/Tasya Paramitha)



VIVAlife - Kembali ke masa lalu. Mungkin itu yang sering menjadi mimpi para perancang busana. Hal tersebut karena begitu banyaknya item fesyen di masa lampau yang menarik dan patut dibawa kembali serta dikreasikan menjadi busana-busana baru yang unik.


Bentuk dan pola ragam perhiasan Indonesia kuno pun dapat menjadi inspirasi. Seperti salah satu desainer muda berbakat Tanah Air, Yosafat Dwi Kurniawan.


Mengusung tema National Treasure, untuk koleksi musim semi/musim panas 2014, Yosafat memamerkan sebanyak sepuluh busana di pagelaran busana “Fashion's Night Out Spring & Summer Edition 2014” yang diselenggarakan di Kuningan City, baru-baru ini.


Kepada VIVAlife, pria yang mendirikan label busananya sendiri pada 2010 itu mengungkapkan inspirasinya dalam menciptakan kesepuluh busana tersebut berasal dari koleksi perhiasan Museum Nasional di Jakarta.


"Terdapat tempat-tempat atau mood tertentu yang bisa menginspirasi saya. Hal itu kemudian dilanjutkan dengan dukungan riset yang mendalam agar referensi dan ide bisa terus mengalir," jelas pria lulusan Fashion Design di sekolah model, Lasalle College International, Jakarta saat dihubungi VIVAlife, Kamis, 22 Mei 2014.


Yosafat juga mengungkapkan bahwa untuk pengerjaan koleksi busananya memakan waktu sekitar dua bulan. "Koleksinya sudah cukup lama siap, karena sebelumnya sudah dipresentasikan di Paris Fashion Week," jelas pria yang dibesarkan di Pekalongan, Jawa Tengah itu.


Dari koleksi busananya, bisa terlihat betapa elegan perhiasan kuno Tanah Air yang didominasi dengan warna emas. Hal tersebut kemudian disulap Yosafat menjadi detail cantik berlatar belakang warna monokrom. Ada pula busana berupa kemeja lengan panjang dengan warna abu-abu yang berhiaskan aksen perhiasan emas di bawah kerahnya.


Kemeja tanpa lengan, blazer hingga mini dress elegan meramaikan pagelaran busana malam itu. Terlihat pula dominasi detail berupa payet batang panjang yang dirangkai sedemikin rupa, sehingga menghasilkan bentuk tiga dimensi yang berkesan mencuat dari tubuh pemakainya.


Simak foto-foto koleksi Yosafat lainnya di tautan ini. (art)