Ludvik Dolezal, pria terjorok di Eropa. (Daily Mail)
VIVAlife - Setiap orang yang bertemu dengan Ludvik Dolezal mungkin akan berjengit. Hampir seluruh tubuh pria asal Ceko itu ditutupi abu hitam. Serpih-serpih abu juga menempel di jenggot tebalnya.
Ludvik memang tidur bersama abu. Apapun yang dimilikinya, bahkan kasur dan selimut, ia bakar. Setelah tercipta gundukan sisa api yang sempurna, pria 58 tahun itu merangkak ke atasnya untuk tidur.
Ia punya banyak barang, namun semua habis dibakar. Beberapa orang kemudian membantunya dengan menyumbang ban bekas. Ludvik sudah hidup seperti itu sekitar setahun, setelah ia tak lagi bekerja.
“Setiap malam aku berbaring di atas abu panas. Aku hanya mengenakan pakaian ini untuk tetap hangat,” ungkapnya. Setiap hari, ia menjaga api tetap menyala hingga malam. Setelah itu, baru ia tidur.
Mengutip Daily Mail, Ludvik diperkirakan mengalami gangguan psikologis. Ia punya sebuah rumah pertanian, namun hasrat hidupnya hanya ingin berbagi dengan api dan abu.
Ia selalu ingin membakar kayu dari semak-semak yang tumbuh di sekitarnya. Jika tak ada, ia akan memotong papan dari gudang dengan kapaknya. Ludvik juga bisa membakar karet atau busa kasur.
“Ban yang paling baik membuat panas. Tapi ban juga mengeluarkan asap tebal, jadi sementara aku harus keluar untuk menghindarinya,” katanya lagi. Padahal, ia juga seorang perokok berat.
Oleh pemerintah Ceko, Ludvik diberi santunan uang sebesar £81 atau sekitar Rp1,5 juta per bulan. Namun, pemerintah tak menyerahkannya begitu saja karena khawatir Ludvik akan membakarnya.
Sebagai gantinya, uang itu diserahkan ke sebuah toko tempat Ludvik membeli kebutuhan sehari-hari, seperti makanan. Ia bisa menghabiskan sekitar £2,99 atau Rp58 ribu per hari untuk belanja. (umi)