Studi: Wanita Lajang Rentan Penyakit Jantung




Wanita yang tidak menikah cenderung lebih rentan terhadap penyakit jantung. (istockphoto)




Wanita yang tidak menikah cenderung lebih rentan terhadap penyakit jantung. (istockphoto)



VIVAlife - Status perkawinan bukan hanya sebatas perbedaan pada identitas pengenal saja. Bagi wanita, pernikahan punya lebih banyak manfaat kesehatan. Demikian hasil temuan tim peneliti dari University of Oxford, Inggris.


Hasil penelitian mengungkapkan, wanita yang tidak menikah lebih rentan terkena penyakit jantung jika dibandingkan wanita yang sudah bersuami. Studi tersebut diterbitkan di dalam jurnal BMC Medicine.


Temuan ini menganalisis data dari UK's Million Women Study, yakni data kesehatan nasional di Inggris yang melibatkan lebih dari 1,3 juta wanita. Para wanita diminta mengisi kuesioner kesehatan dan dievaluasi 3 tahun kemudian.


Penelitian melakukan survei pada 734.626 wanita dengan usia rata-rata 60 tahun, dari data tersebut, terdapat 30.747 wanita yang terserang penyakit jantung, 2.148 diantaranya meninggal dunia. Peneliti menemukan, risiko penyakit ternyata lebih tinggi bagi wanita yang belum menikah.


Sementara itu, wanita yang telah menikah, 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung. Temuan ini dianggap signifikan karena peneliti juga mengaitkan dengan berbagai faktor lain seperti usia, status sosial ekonomi dan gaya hidup.


Mengapa bisa demikian? peneliti mengatakan karena saat memiliki suami, wanita semakin terdorong untuk menganggapi gejala kondisi kesehatan dan mencari perawatan medis. Selain itu, memiliki pasangan berarti mendapat dukungan emosional agar wanita mau menjaga kesehatan jantung.


"Temuan ini berlaku pada wanita di berbagai negara yang belum menikah, tapi tidak berlaku pada wanita yang sudah terindikasi penyakit sebelumnya," kata Sarah Floud , penulis penelitian, dilansir Medical News Today.


(ren)