Replika kapal Titanic di Titanic Inverness Maritime Museum. (http://ift.tt/PvZidi)
Replika kapal Titanic di Titanic Inverness Maritime Museum. (http://ift.tt/PvZidi)
VIVAlife - Masih ingatkah Anda dengan tragedi nahas sebuah kapal pesiar mewah buatan Inggris pada 14 April 1912? Ya, kecelakaan yang dialami kapal Titanic masih begitu membekas karena menewaskan lebih dari 1.500 penumpang dalam perjalanannya dari Southampton ke New York.
Tragedi ini bahkan bisa dikatakan sebagai tragedi kapal paling populer sepanjang sejarah manusia. Saking populernya, bahkan terdapat sebuah museum kapal Titanic yang dinamakan Titanic Inverness Maritime Museum.
Museum tersebut merupakan museum yang dibangun dan dimiliki pria bernama Stan Faser, warga Inverness, Skotlandia yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan karena terserang penyakit saraf.
Ia pun menyibukkan diri dengan membangun miniatur kapal Titanic. Walaupun miniatur, namun kapal yang dibuatnya terbilang cukup besar. Miniatur yang telah ia bangun selama bertahun-tahun itu kini berada di halaman belakang rumahnya yang memang menjadi lokasi museum.
Uniknya, Fraser membangun miniatur kapal menggunakan barang-barang bekas yang ia temukan di selitar lingkungan tempat tinggalnya. Bayangkan saja, dua buah trailer tua ia gunakan sebagai dasar miniatur kapal. Banyak warga sekitar yang kemudian turut menyumbang barang-barang bekas yang mereka miliki untuk membangun miniatur kapal.
Agar menyerupai kapal aslinya, Fraser bahkan memasang antena dan radio yang benar-benar berfungsi di kapal buatannya itu. Selain itu, ia juga membuat kamar-kamar, kafe bergaya Paris, replika jembatan hingga dek kapal. Biaya pembuatan kapal ini jika ditotal sebesar ?1.000 atau hampir Rp19 juta.
Museum ini ia ciptakan sebagai destinasi wisata yang ditujukan bagi anak-anak yang ingin mengetahui informasi dan pelajaran mengenai kapal dan teknologinya. (ren)
Sumber: Titanicinverness