5 Tips Sukses Merebut Hati Calon Mertua




Salah satu adegan dalam film (New Line Cinema)




Salah satu adegan dalam film (New Line Cinema)



VIVAlife - Hubungan dengan si dia akan semakin lancar jika orangtua memberi restu. Apalagi jika Anda dan pasangan berencana untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Tegang, grogi dan canggung pasti dirasakan pasangan saat pertama kali bertemu dengan orangtua Anda.


Bantu dia untuk bisa lebih percaya diri saat bertemu dengan orangtua Anda. Atur pertemuan dan beri dia sedikit bocoran agar mendapatkan kesan pertama yang baik di mata ayah dan ibu Anda.


Berdiskusi dengan orangtua Anda


Sebelum membawanya ke rumah, pastikan Anda sudah menceritakan banyak hal tentang dia kepada orangtua. Dengan begitu, setidaknya orangtua Anda sudah sedikit mengetahui latar belakang kekasih. Anda pun tidak perlu khawatir dengan hal-hal yang mungkin ditanyakan kepada si dia, karena seluruh jawaban sudah pernah Anda ceritakan.


Pilih acara


Bawa pasangan pada acara-acara dimana keluarga Anda berkumpul. Seperti pernikahan saudara, arisan keluarga atau hari-hari besar lainnya. Ini bisa dijadikan taktik agar si dia tidak menjadi fokus perhatian orangtua Anda, sekaligus tidak akan banyak pertanyaan yang akan diajukan kepadanya.


Selain itu, membawanya ke acara keluarga juga bisa jadi kesempatan untuk menunjukkan bagaimana ia dapat membantu Anda dan seberapa baik ia menyesuaikan diri dalam keluarga.


Berpakaian sopan


Kesan pertama selalu jadi keputusan terakhir. Saat ia bertemu dengan orangtua Anda untuk pertama kalinya, ia harus menciptakan kesan yang baik. Bantu dia untuk berpakaian dengan tepat. Jika ia biasa berdandan ala rocker, minta dia untuk sedikit mengurangi idealism-nya dengan berpakaian lebih sopan.


Bawa hadiah


Beri bocoran pada pasangan tentang hal-hal yang disukai oleh orangtua Anda, dengan begitu ia bisa membawakan hadiah yang tepat saat pertama kali berkunjung ke rumah. Membawakan hadiah saat pertama kali bertemu, bisa jadi cara yang tepat untuk menunjukkan rasa hormat dan kesan yang baik.


Jangan bicara terlalu detail


Terakhir, minta dia untuk tidak membocorkan banyak detail tentang keluarga, teman, pekerjaan atau hubungan dengan orangtuanya, karena hal tersebut akan menimbulkan pertanyaan lanjutan. Sebaiknya, buat pertemuan sesingkat dan seformal mungkin, sehingga setiap kesalahpahaman satu sama lain dapat dihindari.


Sumber: Times of India