Tips Bercinta Setelah Pertengkaran




Ilustrasi pasangan bercinta (iStock)




Ilustrasi pasangan bercinta (iStock)




VIVAlife - Bertengkar hebat dengan pasangan Anda? Seks adalah jawaban untuk mencairkan kembali suasana sekaligus meningkatkan ikatan hubungan Anda berdua. Jangan salah sangka, bercinta setelah bertengkar bukanlah hal yang buruk. Justru hal ini dapat menjadi sarana pelampiasan kekesalan Anda berdua dengan cara yang positif.


Perasaan bersalah atau kesal akan bercampur menjadi gairah yang menggebu, sehingga rangsangan seksual Anda berdua akan meningkat. Berikut tips mendapatkan seks yang hebat setelah bertengkar dilansir dari Indiansutras:

Biarkan adrenalin mengalir deras





Setelah bertengkar hebat, adrenalin Anda masih mengalir karea rasa kesal. Jangan biarkan adrenalin ini menurun, Anda akan membutuhkannya untuk bercinta. Lakukan kegiatan yang dapat meningkatkan adrenalin setelah bertengkar seperti berlari berkeliling perumahan. Hal ini akan meningkatkan adrenalin yang berdampak meningkatnya hasrat seksual Anda berdua.


Berpisahlah sementara waktu


Jika Anda bertengkar hebat memang harus menyelesaikannya dengan baik. Namun, jika tidak bisa menyelesaikannya, berpisahlah sementara waktu. Rasa rindu akan menyerang perasaan, sehingga saat bertemu Anda tak kaan sadar sudah berada di atas ranjang. Memeluknya, melepas hasrat yang tak terbendung dan permasalahan Anda berdua terselesaikan.


Jangan Takut


Jika setelah bertengkar tidak ada yang berani mengambil langkah pertama untuk melakukan seks setelah bertengkar, berinisatiflah! Lakukan gerakan seksi dan mengundang agar ia mau ikut maju bergerak. Lakukan hal-hal nakal agar hasrat seksual Anda berdua membara.


Bersikap kasar


Kasar di sini bukanlah tindakan yang dapat melukai pasangan, tetapi tindakan yang dapat meningkatkan hasrat seksual Anda. Pukul atau tampar ia dengan lembut, namun cukup untuk membuatnya beranggapan bahwa Anda bersikap nakal.

Jika perlu jambak rambutnya dengan lembut kemudian cium lehernya dengan liar. Seks liar setelah bertengkar? Siapa yang tak menginginkannya? (one)