Apakah Khitan Pengaruhi Kenikmatan Seksual?




Sunatan Masal (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)




Sunatan Masal (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)






VIVAlife - Khitan atau sirkumsisi merupakan tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit kepala penis. Ini biasanya dilakukan atas perintah agama maupun karena alasan kesehatan.

Dilansir dari NHS, mitos yang terkuak, khitan dapat menurunkan kenikmatan seksual. Tapi, cerita tersebut dibantah oleh penelitian secara ilmiah. Sebuah tinjauan sistematis dari Australia mengumpulkan 36 penelitian, mereka ingin menyimpulkan apakah khitan benar-benar berefek buruk pada fungsi seksual atau sensitivitas.

Dari hasil analisis terungkap, tak ada bukti perbedaan seksual yang ditimbulkan oleh khitan. Peneliti pun menetapkan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil temuan. Mayoritas penelitian didapat berdasarkan survei. Peneliti menduga bahwa pria yang kehidupan seksnya memuaskan mungkin lebih bersedia untuk berpartisipasi dan menjawab pertanyaan. Selain itu, sebagian besar tanggapan dalam penelitian ini bersifat subjektif. Ada juga perbedaan budaya dan etnis dari peserta studi tertentu.

Walaupun demikian, ini adalah temuan yang berguna menggabungkan hasil dari literatur global secara keseluruhan. Sehingga bisa menjawab pertanyaan seputar mitos, apakah terdapat perbedaan kinerja seksual antara pria yang dikhitan maupun yang tidak.


Pada akhirnya, keputusan menjalani khitan tetap menjadi masalah pribadi, yang akan dipengaruhi oleh faktor-faktor terkait kesehatan atau budaya. (one)