Ibu, Jauhi Makanan Ini Saat Hamil




Selain asupan gizi yang baik, menjaga berat badan pun harus dilakukan para ibu hamil. (iStock)




Selain asupan gizi yang baik, menjaga berat badan pun harus dilakukan para ibu hamil. (iStock)



VIVAlife - Wanita hamil memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dibanding pada saat tidak hamil. Kebijakan pemerintah di bidang Angka Kecukupan Gizi terbaru (Permenkes nomor 75 tahun 2014) menyebutkan adanya perubahan angka kecukupan zat-zat gizi tertentu termasuk pada wanita hamil. Di antara zat-zat gizi tersebut adalah energi, protein, kalsium, zat besi dan vitamin D.

"Pada kondisi kehamilan, asupan gizi yang mencukupi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin serta kondisi kesehatan keturunan janin di masa yang akan datang atau transgenerasi," ujar Dr. Widjaja Lukito, SpGK, PhD pada talkshow bertajuk Pentingnya Kehamilan Trimester Ketiga di Kembang Goela, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2014.


Staf pengajar di Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, juga mengatakan bahwa gizi berperan penting dalam setiap periode kehidupan. Terutama saat masa kehamilan di mana asupan gizi berfungsi sebagai salah satu faktor preventif untuk memperkecil risiko gangguan kesehatan di masa depan.


Menurut Widjaja, periode kehamilan di trimester tiga merupakan salah satu periode terpenting dalam kehamilan, namun juga periode yang rawan. Di periode ini, ibu hamil memiliki risiko mengalami beberapa masalah kesehatan yang dalam kasus parah bisa menyebabkan kematian.


"Ibu hamil yang kekurangan gizi cenderung berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan di trimester tiga. Apalagi jika kekurangan tidur dan anemia," ucapnya.



Jauhi gorengan


Makanan yang harus dikonsumsi pada saat hamil demi gizi yang baik antara lain karbohidrat, kacang-kacangan, ikan, daging tanpa lemak, susu, buah dan sayur-sayuran. Tak hanya itu, cara memasak makanan pun perlu diperhatikan demi kesehatan ibu dan janin di kandungan.


"Hindari makan goreng-gorengan yang hanya mengandung tepung. Sedangkan sayuran segar, kacang rebus, dan ikan adalah makanan yang mengandung protein serta zat besi yang akan memberikan nutrisi penting bagi ibu dan bayi," kata DR. Dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K) dari Departemen Obstetri Ginekologi FKUI/RSCM pada kesempatan yang sama.


Ia juga mengatakan bahwa selain asupan gizi yang baik, menjaga berat badan pun harus dilakukan para ibu hamil. Kelebihan berat badan atau obesitas mampu meningkatkan risiko penyakit-penyakit berbahaya seperti diabetes dan hipertensi yang akan membahayakan kesehatan ibu dan bayi.


"Oleh karena itu, selain menjauhi makanan yang mengandung lemak jenuh, ibu hamil juga disarankan banyak gerak dan berolahraga. Jenis olahraga yang dilakukan pun cukup olahraga ringan seperti joging dan senam," ucap Dwiana. (adi)