Wisata Religi Menyambangi Masjid Terunik di Nusantara




Masjid Agung Tuban yang berjulukan masjid 1001 malam (flickr)




Masjid Agung Tuban yang berjulukan masjid 1001 malam (flickr)



VIVAlife – Masjid, ternyata tidak semata-mata tempat ibadah. Arsitekturnya yang unik atau sejarahnya yang menarik mengundang banyak wisatawan untuk datang menyambangi. Seiring berkembangnya waktu, wisata religi jadi tidak lengkap jika tanpa menghadiri masjid unik. Selain mengagumi keindahannya, pengunjung diundang melakukan ibadah dengan khusyuk.


VIVAlife merangkum lima masjid unik di Nusantara yang wajib dikunjungi:



Masjid An Nurumi


Masjid An Nurumi juga disebut sebagai masjid permen, karena warna warni ceria yang menutupi kubahnya bak lolipop. Tak jarang yang menduga bahwa masjid ini adalah toko permen, atau tempat membeli oleh-oleh. Bangunan ini juga dianggap mirip dengan bangunan Kremlin di Moskow.


Walaupun tampak luar bergaya Eropa, mimbar masjid ini khas bergaya Jawa. Masjid An Nurumi terletak di Jalan Solo Km 15, Candisari Kalasan, Yogyakarta.


Masjid Muhammad Cheng Hoo

Seperti namanya yang terdengar oriental, bangunan pun bernuansa serupa mirip sebuah klenteng. Letak Masjid Muhammad Cheng Hoo tak jauh dari Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Surabaya. Cheng Hoo adalah sosok muslim Tionghoa yang tangguh dan berjasa besar terhadap pembauran agama Islam, sehingga namanya diabadikan di sebuah masjid.


Wisatawan akan dibuat terheran-heran dengan percampuran budaya muslim-China yang dipadukan melalui masjid ini. Warna masjid mencerminkan unsur budaya dari China seperti merah, kuning, biru, dan hijau.



Masjid Merah Panjunan


Masjid Merah Panjunan terletak di Kampung Panjunan, Cirebon, dan didirikan oleh Pangeran Panjunan, murid Sunan Gunung Jati. Usia masjid ini sudah lima abad, namun bangunannya masih kokoh dan tampil nyentrik didominasi oleh warna merah bata. Masjid ini juga dipenuhi oleh ornamen bernuansa Tionghoa, misalnya, piring-piring porselen asli Tiongkok yang digunakan sebagai penghias dinding.


Masjid Agung Tuban

Menghiasi alun-alun kota Tuban, Jawa Timur, sebuah masjid dibangun menjulang tinggi dengan warna dan arsitektur yang menarik. Masjid yang direnovasi besar-besaran pada 2004 ini kabarnya menghabiskan dana Rp17,5 miliar. Tidak heran jika masjid tampil begitu menawan, layaknya sebuah negeri dongeng. Berkat itu, masjid ini dijuluki masjid 1001 malam.



Masjid Menara Kudus


Masjid yang terdapat di Kudus, Jawa Tengah ini dibuat di luar pakem pembangunan masjid di jazirah Arab. Di lingkungan masjid terdapat sebuah menara, sehingga masjid ini lebih dikenal dengan nama Masjid Menara Kudus.


Masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus ini merupakan hasil alkuturasi budaya Hindu dan Budha. Bangunan menara tersusun dari batu bata, dengan bagian kepala yang berbentuk atap tumpang dari kayu jati dengan empat saka guru. Di bagian atas menara, diletakkan bedug dan kentongan sebagai pertanda waktu dan momentum tertentu, termasuk perayaan sambut bulan Ramadan. (art)