bayi lebih cerdas jika ibu berolahraga saat hamil (istockphoto)
VIVAlife – Studi yang dilakukan University of Montreal menyebutkan bahwa olahraga yang cukup saat masa kehamilan dapat meningkatkan perkembangan otak bayi. Studi tersebut dilakukan pada 18 calon ibu dengan hasil yang cukup mengejutkan.
"Setelah berusia 10 hari, ibu yang berolahraga saat hamil ternyata bayinya memiliki otak yang cukup berkembang," ucap Ketua Peneliti Elise Labonte-LeMoyne, seperti dilansir News Max Health.
Hasil studi Elise selaras dengan penelitian lainnya yang memastikan manfaat olahraga terhadap kesehatan ibu dan bayi. Dalam studi yang dilakukan Elise, calon ibu dibagi ke dua kelompok yaitu 10 wanita ke kelompok yang berolahraga dan 8 lainnya ke kelompok lain yang tidak aktif berolahraga di awal trimester kedua mereka.
Kelompok yang aktif berolahraga diharuskan melakukan latihan kardiovaskular seperti berjalan, jogging, berenang atau bersepeda, setidaknya selama 20 menit dan dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Olahraga dilakukan dengan intensitas yang cukup, artinya tidak membuat ibu terengah-engah.
Menggunakan EEG, alat yang mampu merekam aktivitas elektrik otak, peneliti mengukur aktivitas otak bayi yang baru lahir saat mereka sedang tidur. Bayi ditelilti hingga berusia 8 hingga 12 hari. Mereka fokus pada kemampuan otak bayi mengenali suara yang mampu menunjukkan tingkat perkembangan otak. Hasilnya, otak para bayi yang ibunya berolahraga saat hamil, memiliki perbedaan yang signifikan.
"Otak bayi-bayi ini menjadi lebih efisien. Mereka mampu mengenali suara dengan mudah," ujar Elise.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa perkembangan otak yang lebih pesat tersebut terus terjadi pada para bayi hingga berusia 1 tahun. Menurut para peneliti, olahraga mampu mempercepat proses yang dikenal sebagai synaptic pruning yang membantu otak berkembang lebih cepat. (eh)