Studi: Internet Bikin Orang Jadi Pelupa




Internet membuat orang dengan mudahnya melupakan tanggal-tanggal peristiwa penting di dunia. (REUTERS/Brian Snyder)




Internet membuat orang dengan mudahnya melupakan tanggal-tanggal peristiwa penting di dunia. (REUTERS/Brian Snyder)



VIVAlife - Internet boleh jadi salah satu penemuan paling mengagumkan sepanjang sejarah. Kehadirannya memberikan kemudahan bagi banyak orang. Lewat internet segala sesuatu bisa dengan mudah didapatkan, termasuk informasi dari segala penjuru dunia.


Meski demikian, internet juga memiliki dampak negatif. Munculnya internet diklaim membuat manusia modern cenderung lebih pelupa.


Hal ini tentunya disebabkan oleh kemudahan dalam mengakses internet, baik dari ponsel, tablet atau komputer. Salah satu penjelajah web atau web browser yang paling sering digunakan dan menjadi salah satu penyebab 'kesalahan' ini adalah Google.


Hal ini terungkap dalam sebuah studi melibatkan 2.000 responden dewasa di Inggris. Ingatan para responden digali dengan mengajukan pertanyaan mengenai tanggal-tanggal kejadian penting yang terjadi di dunia.


Hasilnya, sangat sedikit responden yang masih ingat tahun berapa Putri Diana meninggal dunia, meskipun itu baru saja terjadi pada tahun 1997. Kemudian, hanya sepertiga responden yang tahu kapan tembok Berlin runtuh dan hanya 50 persen responden yang benar-benar mengetahui kapan manusia pertama menginjakkan kakiknya di bulan.


Yang lebih mengejutkan, empat dari 10 responden mengaku tak tahu menahu kapan berlangsungnya serangan 9/11 atas World Trade Center (WTC).


Jajak pendapat yang digelar oleh Grant's Whisky UK ini menyatakan bahwa 87 persen respondennya memiliki ketergantungan tinggi pada internet. Mereka tidak perlu susah payah mengingat karena mereka hanya tinggal mencarinya di Google.


"Tanggal-tanggal tertentu yang sering ditekankan pada seseorang semasa sekolah akan cenderung terus bertahan dalam ingatan. Hanya saja 'seni' mengingat tanggal sudah mulai memudar dan kelihatannya makin ke sini kita pun makin sulit mempertahankan ingatan," ujar juru bicara dari Grant's Whisky seperti dilansir Daily Mail.


Peneliti mengakui, meski internet merupakan sumber informasi yang luar biasa dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia modern, nyatanya internet juga mengubah cara tradisional yang dilakukan manusia untuk mengingat dan memproses sesuatu. Apalagi jika dibandingkan dengan generasi yang lebih tua.


"Mungkin kemampuan untuk mengetahui tanggal peristiwa besar di masa lalu tidaklah begitu krusial, yang terpenting adalah bagaimana menjaga agar kisah manusia-manusia di balik peristiwa itu tidak hilang ditelan zaman dan kita tidak akan pernah berhenti mengapresiasi apa yang telah terjadi sebelumnya," ucapnya. (eh)