Rokok yang dibungkus dengan Shine Papers, kertas berlapis emas 24 karat. (Amazon)
Rokok yang dibungkus dengan Shine Papers, kertas berlapis emas 24 karat. (Amazon)
VIVAlife - Bahaya merokok sudah sering digembar-gemborkan. Meski begitu, menghisap asap dari tembakau yang dilinting kertas masih saja menjadi gaya hidup. Perokok aktif rela merogoh kocek demi membeli sebungkus rokok setiap hari.
Namun, masihkah mereka rela, jika rokok yang harus dibeli dibanderol US$65 atau sekitar Rp700 ribu? Ya, ini bisa dibilang rokok termahal di dunia. Terang saja, tembakau yang dihisap kali ini dibungkus dengan kertas yang terbuat dari emas 24 karat.
Shine Papers, nama kertas itu, tengah menjadi tren bagi kalangan perokok glamor di Inggris. Merokok dengan Shine Papers sudah dijadikan simbol status terbaru, terutama di kalangan pemusik hip hop.
Rapper Mark Cloudy Goodger merasa seakan menjadi presiden saat menghisapnya. “Ini kertas terbaik yang pernah ada. Halus dan bisa terbakar rata,” ucapnya seperti dikutip laman Daily Mail. Ia menjadi lebih percaya diri jika harus berbincang sambil merokok dengan Shine Papers.
Rokok termahal ini memang melambungkan prestise. Namun, rasa tembakaunya tak berbeda jauh dengan rokok biasa. Sang inovator Shine Papers, Dave D menyebutkan produknya memang bukan untuk konsumsi sehari-hari. Meski begitu, tetap banyak orang yang menjadi pelanggan.
Hingga saat ini, belum ada riset medis soal bahaya menghirup partikel emas. American Lung Association menyatakan tak ada data untuk menolak produk yang sudah diproduksi secara massal itu. Sejauh ini, Shine Papers bisa dibeli melalui online, dengan harga mulai US$55 sampai US$65 per pak. (umi)
