Trik Memasak dengan Buah Kiwi




Hidangan ayam dengan buah kiwi. (VIVAnews/Tasya Paramitha)




Hidangan ayam dengan buah kiwi. (VIVAnews/Tasya Paramitha)



VIVAlife - Sekilas buah yang satu ini memang mirip dengan sawo. Namun, buah kiwi yang terkadang dianggap tidak begitu menarik karena tampilannya ternyata menyimpan begitu banyak manfaat kesehatan.

Beberapa manfaat mengonsumsi kiwi secara rutin antara lain mencegah penyakit kardiovaskular, melancarkan pencernaan, menyehatkan kulit, mencegah asma serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena kiwi memiliki kandungan tinggi antioksidan, vitamin C, serat dan nutrisi lainnya.


Tak hanya dengan menikmatinya langsung, buah kiwi ternyata juga dapat digunakan sebagai bahan masakan. Bahkan buah kiwi bisa menjadi pengganti cuka yang lebih menyehatkan.


"Kiwi mengandung lebih banyak acid, jadi sangat tepat digunakan untuk marinate daging," ujar Chef Sandra Djohan yang ditemui VIVAlife belum lama ini.


Ia juga mengatakan bahwa tak hanya mampu memberikan rasa pada daging, buah kiwi juga dapat membantu mengempukkan daging. Jadi, bagi Anda yang gemar memasak daging misalnya bagian ribs atau rusuk yang cenderung agak alot, buah kiwi bisa menjadi bahan pengempuk alternatif.


Selain itu, memarinasi daging dengan kiwi mampu membantu menghilangkan bau amis daging. Menurut dia, cara termudah untuk memarinasi daging adalah dengan memotong-motong kiwi dan membalurkannya di permukaan daging bersama dengan bumbu-bumbu. Simpan daging di dalam lemari es minimal selama satu jam sebelum dimasak.


Tak hanya sebagai bahan marinasi, buah kiwi juga dapat digunakan untuk memasak saus daging. "Kalau saya biasanya buah kiwinya dipotong kecil-kecil lalu ditumis dan ditambahkan bumbu lainnya," ujar Sandra.


Yang pasti, menurut chef lulusan sekolah kuliner Le Cordon Bleu itu, memasak dengan buah jauh lebih aman dan menyehatkan dibandingkan dengan cuka. Cita rasanya pun tak kalah lezat.


"Untuk menambahkan asam sebaiknya menggunakan buah, karena kalau dengan cuka, asamnya nyangkut di dalam tubuh. Kalau buah kan mudah dicerna jadi lebih menyehatkan," kata dia. (art)