Nicole Kelly, Miss Iowa berlengan satu. (Facebook/Miss Iowa 2013, Nicole Kelly)
VIVAlife - Ratu kecantikan identik dengan penampilan fisik sempurna. Wajah harus cantik dan tubuh musti langsing. Namun, dinobatkannya Nicole Kelly sebagai Miss Iowa 2013 membantah itu semua.
Kelly terlahir tanpa lengan kiri. Namun, kecacatan itu tidak menghalanginya mewujudkan cita-cita. Mengalahkan ratusan pesaing, ia kini menyandang mahkota kecantikan se-Iowa, Amerika Serikat.
Mimpi Kelly tidak berhenti sampai di situ. Ia punya misi yang lebih mulia. Posisinya sebagai Ratu Kecantikan, sekaligus dijadikannya sebagai ajang berkampanye bagi anak-anak disabilitas.
Disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi. Gangguan adalah sebuah masalah pada fungsi tubuh atau strukturnya; suatu pembatasan kegiatan adalah kesulitan yang dihadapi oleh individu dalam melaksanakan tugas atau tindakan, sedangkan pembatasan partisipasi merupakan masalah yang dialami oleh individu dalam keterlibatan dalam situasi kehidupan.
Ia berbicara dari ke banyak sekolah, berbagi rasa soal menjadi penyandang cacat fisik. Ia menggagas kampanye The Power of One, yang menyuntikkan semangat dan percaya diri pada anak disabilitas.
Melalui aksi itu, ia ingin merangkul semua perbedaan. Kelly juga bertemu dengan orangtua anak-anak penyandang cacat. Diakuinya, pertama kali ia terkejut menghadapi pola pemikiran mereka.
“Saya kira, semua orangtua dengan anak disabilitas akan seperti orangtua saya. Tetapi, banyak yang membatasi kehidupan anak mereka dengan alasan melindungi mereka dari bahaya,” ia mengungkapkan.
Kelly merasa beruntung, karena ia tumbuh dalam lingkungan yang memotivasi. Meski semua orang menatapnya aneh, ia terus didorong untuk memaksimalkan potensi layaknya orang normal.
Sebelum menjadi Miss Iowa, Kelly terlibat sebuah drama Broadway di New York. “Saat tumbuh dewasa, saya belajar mengimbangi tatapan orang dengan kepribadian yang pantang menyerah,” tuturnya.
Demi membuktikan kemampuannya, gadis 23 tahun itu mencoba segalanya. Ia bermain bisbol, menari, bahkan menyelam. “Tidak ada satu pun yang tidak mau saya coba,” ia melanjutkan, dikutip Mirror.
Akhirnya, Kelly menemukan gairah dan hasrat hidupnya: panggung. “Saya menemukan tempat di mana semua orang memerhatikan saya, yaitu di atas panggung,” ujar seorang lulusan universitas itu. (asp)