Orang cenderung lebih tertarik pada kolega kerja atau tetangga dibandingkan orang asing yang belum dikenal. (istockphoto)
Orang cenderung lebih tertarik pada kolega kerja atau tetangga dibandingkan orang asing yang belum dikenal. (istockphoto)
VIVAlife - Masih ingat dengan ungkapan Jawa, "Witing tresno jalaran soko kulino"? Kalimat yang dalam Bahasa Indonesia berarti "Cinta tumbuh karena terbiasa bertemu" ini ternyata benar adanya.
Seorang psikolog, Dr Viren Swami dari Westminster University, mengungkapkan bahwa orang cenderung lebih tertarik pada kolega kerja atau tetangga dibandingkan orang asing yang belum dikenal.
"Orang cenderung membentuk hubungan dengan orang yang berada di dekatnya; teman kerja, teman pergi ke sekolah, orang yang rutin ditemui. Tapi kita juga mendapati bahwa orang kita sering temui lebih menarik," ujar Swami dalam Cheltenham Science Festival, seperti dilansir laman Telegraph.
Ia juga menuturkan, persepsi seseorang terhadap geografi juga bisa memengaruhi penilaian terhadap lawan jenis. Bahkan, bisa membuat lawan jenis terlihat lebih menarik.
"Persepsi Anda terhadap geografi juga menentukan siapa yang menarik bagi Anda. Orang biasanya berpikir bahwa mereka yang tinggal di kota yang sama dengannya lebih menarik," ujarnya.
Meski demikian, resep untuk menjadi orang yang lebih menarik ternyata cukup sederhana. Menurut Dr. Swami, untuk terlihat lebih menarik orang hanya perlu bersikap baik atau menyenangkan.
Dalam studi yang sama, ditemukan pula fakta bahwa baik pria dan wanita cenderung tertarik pada lawan jenis dengan berat badan yang lebih tinggi jika mereka sedang dalam keadaan lapar.
Pria secara khusus akan memilih wanita yang lebih berisi, sedangkan wanita akan memilih pria bertubuh besar.