10 Tragedi Menyeramkan Saat Liburan




Kotak kaca di Willis Tower mendadak retak saat ada pengunjung (ilustrasi). (REUTERS/Frank Polich/Files)




Kotak kaca di Willis Tower mendadak retak saat ada pengunjung (ilustrasi). (REUTERS/Frank Polich/Files)



VIVAlife - Liburan seharusnya menjadi ajang bersenang-senang. Ketika mendadak kegiatan santai itu diselimuti horor, suasana hati yang sedang asyik bahagia pun langsung buyar.


Itulah yang terjadi di Willis Tower, Chicago. Kotak kaca transparan yang membuat pengunjung merasakan sensasi melayang di ketinggian 412 meter, mendadak retak, Rabu, 28 Mei lalu.


Yang mengerikan, itu terjadi saat destinasi wisata ekstrem itu sedang ada pengunjung. Untungnya, empat pria yang sedang berada dalam kotak kaca di salah satu gedung tertinggi di Amerika itu selamat.


Selain horor di Willis Tower, masih ada tragedi mengerikan lainnya yang terjadi saat liburan. Mengutip laman Mirror, berikut rangkumannya.


Diserang hiu


Tahun 2011, seorang turis Amerika bernama Ian Cole diserang hiu di sekitar 30 mil lepas pantai Australia. Perahunya kembali ke pantai tanpa dia. Untung, Cole bisa memanggil perahu yang lewat.


Ia pun selamat. Tak hanya Cole, sepasang Amerika juga pernah nyaris diserang hiu di sana.


Tercemplung di dermaga


Seorang gadis sedang berlibur di dermaga St Kilda, Australia. Namun, panorama langit Melbourne dan Port Phillip Bay tidak menarik perhatiannya. Gadis itu terus mengecek Facebook di ponselnya.


Ia berjalan sepanjang dermaga, sampai akhirnya tercemplung tanpa sengaja. Tubuhnya penuh goresan.


Tertinggal pesawat


Setelah check in dan masuk ruang tunggu penumpang, rasanya aman. Pesawat tidak akan meninggalkan penumpang. Namun penumpang EasyJet dari Malaga ke Bristol Oktober lalu, harus menelan pahit.


Meski sudah menunjukkan boarding pass, awak pesawat memutuskan menutup pintu karena sudah waktunya terbang. Penumpang hanya bisa melongo di gang sempit menuju ke pesawat.


Salah tujuan


Seorang lansia, Lamenda Kingdon membayangkan perjalanan seru menjelajah sejarah di Granada, Spanyol. Namun ternyata, penerbangannya keliru. Ia sedang menuju Grenada, Kepulauan Karibia.


Nenek 62 tahun itu memang tidak mengecek kesalahan tiket. Ia hanya memesan lewat telepon.


Terjebak di London Eye


London Eye harus mendapat perbaikan mendadak pada Maret 2008. Saat itu, sekitar 400 orang terjebak di dalamnya. Sekitar satu jam ratusan orang itu terjebak dalam kapsul setinggi 135 meter.


Masalahnya, ada satu dari empat roda yang bermasalah. Selama perbaikan, staf menuturkan lewat interkom agar penumpang membuka persediaan darurat seperti air dan selimut.


Trauma lagu Disney


Jose Martinez satu-satunya penumpang yang tak diselamatkan dalam perjalanan mengerikan di Disneyland, tahun 2009. Staf gagal meminta pemadam kebakaran untuk membebaskannya.


Selama 30 menit, Martinez terdampar. Selama itu, ia mendengarkan lagu Disney yang terus diputar. Pria cacat itu akhirnya diberi kompensasi Rp97,8 juta atas penderitaan dan rasa sakit yang dialaminya.


Kebakaran taman hiburan


Pengunjung Taman Hiburan Rekvere, Estonia terjebak dalam sebuah tragedi mengerikan saat bianglala besar terbakar. Sekitar 37 pelancong terluka. Butuh satu jam bagi petugas untuk menaklukkan api.


Nyaris disantap singa


Helen Clements sedang berlibur bersama dua anaknya di Taman Safari Longleat, Wiltshire. Mendadak, mobil mereka terbakar di sekitar kawanan singa. Pilihannya dua: terjebak di mobil atau dimakan singa.


Beruntung, ada petugas yang melihat kejadian itu dan menyelamatkan mereka.


Ditelan kuda nil


Seorang pemandu, Paul Templer ditelan mentah-mentah oleh kuda nil. Itu terjadi saat ia mencari sekelompok pelancong di Victoria Falls. Seekor kuda nil seberat 1,8 ton tiba-tiba menyerangnya.


Namun, Templer selamat. Tapi, dia harus kehilangan lengan kirinya yang terpaksa diamputasi. “Aku terjebak dalam sesuatu yang berlendir dan mengerikan. Baunya seperti belerang dan telur busuk. Dadaku tertekan hebat,” katanya.


Jatuh di Grand Canyon


Eorang turis Prancis nyaris menjemput maut di Grand Canyon. Pria 18 tahun itu asyik mengambil gambar saat ia terpeleset dan jatuh setinggi 22 meter. Ia langsung tak sadarkan diri.


Ia berhasil diselamatkan, dan hanya mengalami cedera pada leher, pergelangan tangan, dan kaki. (ita)